Daud vs Malikov
Tiba di Bandara Supadio, Daud 'Cino' Yordan Disambut Bak Pahlawan
Daud dielu-elukan karena berhasil menorehkan prestasi yang mengharumkan nama bangsa dan daerah.
Lapoaran Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Petinju Indonesia asal Kalimantan Barat yang baru saja merengkuh juara tinju WBA Asia dan WBO Intercontinental, Daud Yordan disambut bak pahlawan setibanya di Pontianak, Kalbar, Rabu (2/5/2018)
Daud dielu-elukan karena berhasil menorehkan prestasi yang mengharumkan nama bangsa dan daerah.
Setibanya di Bandara Supadio Pontianak Rabu (2/5/2018), Daud disambut oleh sejumlah pejabat mulai dari Ketua Koni Kalbar dan jajaran, beserta Plt Kadispora Kalbar.
Daud kemudian menghadiri jamuan oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo, beserta jajaran. Setelah itu Daud bertolak ke Mapolda Kalbar bertemu Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono.
Baca: Bimtek Wirausaha Pemula Gemabatas Sambas Miliki Tujuan Majukan Usaha
Setelah itu Daud bertemu dengan Pj Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji di Kantor Gubernur Kalbar.
Pj Gubernur dalam kesempatan tersebut, menyampaikan kekaguman atas prestasi Daud Yordan yang bisa memukul KO petinju Rusia, Pavel Malikov.
Gubernur menyampaikan beberapa upaya yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar, terkait dukungan bagi karir dan masa depan atlet beprestasi seperti Daud, terutama jaminan kesejahteraan atlet dimasa mendatang.
"Sebenarnya ada dalam pikiran saya, cuma daerah ini (Kalbar red) termasuk daerah miskin gitu ya, dengan APBD saja cuma Rp 5 Triliun, dengan perangkat daerah berjumlah 64 buah, yang tersebar, di UPT Provinsi maupun Kabupaten. Untuk itu bagaimana memikirkan masa depan olahraga, saya hanya mampu bicara kepada Kapolda Kalbar dan Pangdam XII/Tpr, agar calon olahragawan yang memiliki potensi Cabang tertentu, agar bisa diterima masuk Polisi dan TNI," Kata Gubernur usai menyambut kedatangan Daud di Kantor Gubernur Kalbar.
Kemudian lanjutnya ia juga berpikir bagaimana saat Daud Yordan memasuki usia pensiun, paling tidak bisa diberdayakan misalnya diberikan jabatan di suatu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun perusahaan yang ada di Kalbar.
Baca: Merinding, Begini Postingan Daud Yordan Usai Rebut 2 Sabuk Juara dari Pavel Malikov
"Saya juga ingin, nanti mungkin Daud di usia 40, saat sudah habis energi, untuk mencetak prestasi, saya mengajak teman-teman perangkat daerah di Kalbar, agar dia dikasi lah posisi. Misalnya jabatan komisaris di sebuah BUMD atau perusahaan yang ada di Kalbar," harapnya
Disinggung untuk pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi olahragawan berprestasi, itu menurutnya menjadi kewenangan pemerintah pusat dan penerimaan PNS di daerah jelas mesti melalui proses. Meskipun ada atlet berprestasi yang ditawarkan menjadi PNS, dimana hal tersebut menjadi kewenangan pusat.
"Biasanya ada. Nah kalau untuk nasional, itu jelas petanya, dan bisa disalurkan di lembaga-lembaga pemerintahan," ungkapnya.