Sawit Penyumbang Devisa Terbesar, Perkebunan jadi Objek Vital Nasional
Indonesia sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar dengan penguasaan 30 persen minyak nabati.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Baca: Kementerian ESDM Tegaskan Pengambilan Laterit di Dalam HGU Tak Perlu Izin Tambang
Berkaca dari itu, perkebunan sawit dapat ditetapkan menjadi obyek vital nasional (Obvitnas) karena bersifat strategis bagi perekonomian nasional dan memenuhi hajat hidup masyarakat.
Sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004. Tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional
“Perkebunan menjadi sektor yang memberi devisa negara paling besar dibandingkan dengan sektor migas dan lainnya, maka Polri Berkewajiban melakukan pengamanan yang lebih baik lagi tanpa meninggalkan sektor yang lain,” katanya.
Direktur Eksekutif Paspi Tumkot Sipayung meyakini bahwa kebun sawit mampu jadi paru-paru dalam suatu ekosistem.
Selain hutan, kebun sawit juga mampu menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen.
Ia meyakini, Borneo akan menjadi sentra hilir industri sawit setelah Dumai. “Kalau tidak ada kebun sawit, saya yakin hutan lindung sudah habis,” ujarnya.
Topang Ekonomi Dunia
Anggota DPR RI Firman Soebagyo, menegaskan saat ini perkembangan industri sawit sudah di atas migas.
Sawit juga mendapat dampak positif dari sosial, karena menyerap hampir 6 juta tenaga kerja.
“Pelestarian budaya masyarakat yang mulai cerdas, sawit ini juga merupakan kebutuhan bahan baku, hampir di semua sektor industri. Sawit juga menjadi substitusi industri plywood,” ujarnya saat menjadi pemateri di Borneo Forum II 2018 di Balikpapan, Jumat (27/4/2018).
Ia menyebut, pada 2050 mendatang, dunia dihadapkan dua masalah besar.
Yaitu peningkatan jumlah penduduk yang diperkirakan 9,6 miliar jiwa. Diketahui jumlah penduduk dunia saat ini sekitar 7 miliar.
“Dengan banayak pertumbuhan penduduk tentu ada konsekuensi terhadap kebutuhan, energi dan pangan," tuturnya.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, industri sawit diyakini mampu menopang perkonomian dunia.
“Teman-taman pengusaha kelapa sawit ini pahlawan karena bisa menyelematkan perut rakyat,” tanyanya.