Dewan Guru SD Santa Monika Berduka Cita Atas Meninggalnya Suster Maria
Kepala sekolah Santa Monika mewakili Dewan Guru yang melayat menyampaikan berdukacita dan berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Citizen Reporter
Mantan Koster Paroki Agustinus 2014-2016, Laurensius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala sekolah SD Santa Monika dan Dewan Guru Melayat ke alm Suster Maria Duma, CP di Susteran, CP Sungai Raya komplek Paroki Santo Agustinus, Sabtu, (28/4/2018).
Kepala sekolah Santa Monika yang akrab di sapa Pak Helidon mewakili Dewan Guru yang melayat menyampaikan berdukacita dan berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau menuju rumah Bapa.
"Semoga beliau dipersatukan bersama parakudus di surga dan selama perziarahannya di dunia di hapuskan dosa dan kesalahannya," harapnya.
Suster Flora, CP mewakili Suster Pasionis yang saat ini sedang mengajar di SMP dan TK Santa Monika mengatakan bahwa Suster Duma, CP sudah lama menderita sakit sejak beberapa tahun silam dan tepat pada hari Sabtu pukul 12.30 beliau menghembuskan napas terakhir kembali ke rumah Bapa.
Baca: Terungkap! Ritual Mengerikan Pembunuhan Anak-anak Terbesar di Dunia
Alm meninggal di Susteran Pasionis kompleks Paroki Santo Agustinus, Jalan Adisucipto Kabupaten Kubu Raya.
Beliau meninggal karena struk dan lumpuh,yang sudah lama di alami alm sehinga pada hari Sabtu, (28/4/2018) pukul 12.30 wib menghembuskan napas terakhir.
"Umat Paroki Agustinus berduka cita yang mendalam sebagai bentuk penghormatan menuju peristirahat terakhir suster mengundang umat Kristiani untuk mendoakan alm," ajak Suster Flora, CP
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/foto-bersama_20180428_153758.jpg)