Citizen Reporter
Formanam Gelar Seminar Zakat Membangun Umat
Kegiatan yang digelar, merupakan bentuk kepedulian Formanam untuk membangun umat islam.....
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Rizky Zulham
Citizen Reporter
Ismail
Anggota Formanam
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Forum Mahasiswa Nur Al-Mu’min (Formanam) menggelar seminar zakat dengan tema "Optimalisasi peran zakat dalam membangun ekonomi umat di Kalimantan Barat", di Aula Syeikh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, Sabtu (21/4/2018).
Seminar ini menghadirkan beberapa mahasiswa dan masyarakat umum, serta sebagai narasumber dalam seminar ini menghadirkan Didik Imam Wahyudi, selaku ketua Baznas Kalbar dan Sumar’in Asnawi, selaku pakar ekonomi Islam.
Kegiatan yang digelar, merupakan bentuk kepedulian Formanam untuk membangun umat islam, agar lebih sadar untuk menunaikan zakat sehingga dapat menguatkan ekonomi umat.
Baca: Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI Luncurkan Buku di Seminar Nasional Biodiversitas
Ketua Umum Formanam, Bias Dian menyampaikan harapannya agar setelah diadakannya kegiatan ini, dapat memicu peningkatan kesadaran umat Islam untuk membayar zakat, karena zakat memiliki banyak dimensi dan manfaat yang harus terus dioptimalkan.
"Zakat sebagai sebuah ibadah, tidak hanya mempunyai makna vertikan ketaatan kepada Allah, tetapi juga mempunyai dampak sosial horizontal dalam membantu umat. Sejarah mencatat bahwa zakat adalah kekuatan ekonomi umat Islam, yang mampu mensejahterakan dan sebagai kekuatan yang dahsyat," jelasnya.
Lanjutnya, periode keemasan dan kejayaan Islam, mencatat bahwa zakat adalah salah satu instrument ekonomi sebagai pendapatan utama yang mampu mendorong ekonomi masyarakat Islam.
"Oleh karena itu kami berinisiatif mengadakan kegiatan ini, dengan harapan dapat kembali menguatkan ekonomi umat Islam. Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya kegiatan seminar zakat ini, menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk mampu bekerja sama dalam membangun perekonomian umat, dan salah satunya melalui kesadaran dan optimalisasi dana zakat," sambungnya.