Forum Dekan Ushuluddin Gelar Pertemuan di Pontianak, Plt Rektor IAIN Puji Kinerja Dr Samsul

"Yang pertama ini kebanggaan buat institut karena menyelenggarakan kegiatan tingkat nasional. Yang kedua ini adalah cambuk bagi dekan FUAD. Saya nilai Dekan FUAD adalah dekan yang paling aktif dalam meningkatkan jumlah mahasiswanya di fakultas karena memang terukur persentasenya," ungkap Syarif.

Menurut Syarif, sebelumnya FUAD adalah fakultas yang kurang diminati masyarakat Kalimantan Barat. Tapi setelah dibawah kendali Dr Samsul Hidayat peminatnya jadi bertambah dan baik bagi institut.

Pernyataan Plt Rektor tersebut cukup beralasan, karena saat ini FUAD merupakan salah satu fakultas dengan peminat yang cukup tinggi di IAIN Pontianak.

Selain itu FUAD juga kerap aktif dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertaraf lokal maupun Nasional, salah satunya adalah yang dilaksanakan saat ini.

Sebagaimana diketahui, IAIN Pontianak ditunjuk menjadi tuan rumah pertemuan Dekan Fakultas Ushuluddin Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) se-Indonesia.

Dalam pertemuan tahunan forum Dekan Fakultas Ushuluddin tersebut, dihadiri 52 orang peserta, 38 di antaranya adalah Dekan Ushuluddin dan sisanya adalah para sekretaris dekan dan para guru besar Ushuluddin.

Kegiatan itu sendiri diikuti 38 perguruan tinggi, dan akan membahas serangkaian agenda penting kedepan, seperti kerjasama antar fakultas Ushuluddin dan juga penulisan serta perumusan konsep kurikulum mata kuliah Islam moderat.