Saddam Husein Meninggal Dunia di Tiang Gantungan, Sosok Ini Jadi Saksi!
Menyusul invasi mereka ke Irak, Amerika Serikat (AS) menyatakan telah menangkap Saddam Hussein pada 2003.
Namun setelah menggempur dan menghujani tempat-tempat yang diduga menjadi persembunyian Saddam Hussein, akhirnya pasukan Amerika Serikat bisa memasuki Baghdad.
Runtuhnya patung Saddam Hussein menjadi simbol berakhirnya rezim yang telah berkuasa lebih dari 23 tahun di Irak.
Saddam Hussein ditangkap di lubang sebelah peternakan di Tikrit. Ia ditemukan dalam keadaan berantakan.
Lalu, ia diadili dan dinyatakan bersalah. Pria yang dilahirkan di Tikrit ini dinyatakan bersalah melakukan kejahatan kemanusiaan terkait pembantaian 148 warga Siah di Dujail pada 1982.
Hukuman gantung Saddam disaksikan oleh khalayak. Bahkan video eksekusinya masih ditemukan sampai saat ini.
Ketika itu, Saddam mengenakan kemeja putih berlapis jaket dan mantel hitam. Raut wajahnya tampak tenang.
Melansir berbagai sumber, tangan Saddam Husein diborgol tetapi ia membawa Alquran.
Ia juga meminta salinan Alquran tersebut diberikan kepada temannya.
Eksekutor Saddam Husein mengatakan mantan pemimpin Irak ini tidak merasa takut.
Borgol Saddam dilepas, tangannya diikat ke belakang. Begitu juga nasib kakinya. Ia lalu naik ke atas panggung eksekusi.
Kemudian, ia melakukan takbir dan meneriakkan slogan-slogan politik.
Tali tebal dilingkarkan ke lehernya. Ketika itu Saddam Husein mulai mengucapkan syahadat.
Belum juga kalimat syahadat ia ucapkan, pintu jebakan terbuka. Dengan hentakan keras, tali menjerat leher Saddam.
Agen CIA Ungkap Fakta
John Nixen, agen CIA yang aktif pada 1998 sampai 2011 menyampaikan pengakuan terkait fakta penangkapan Saddam Hussein.