HMI Sambas Peringati Isra Miraj Bersama Napi Rutan Sambas, Ini Rangkaiannya

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Untuk pertama kalinya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas bekerja sama dengan Rutan Sambas menyelenggarakan Tausiyah dan Dzikir Akbar dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Sabtu (14/4/2018).

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh kader HMI Komisariat Manajemen Informatika dan Forum Diskusi Senja HMI, yang disambut baik oleh Rutan Sambas yang kemudian menjadi rentetan kegiatan dalam peringatan Hari Bhakti Permasyarakatan ke-54.

Ketua Panitia, Padli mengungkapkan kegiatan ini merupakan awal silaturahmi HMI dengan pihak Rutan Sambas untuk membangun kerjasama yang baik antara kedua belah pihak.

Baca: Banjir di Meliau Belum Surut, Pemerintah Lakukan Ini

"Ini merupakan salah satu ajang silaturahmi yang beda dari biasanya, karena warga binaan di Rutan Sambas juga merupakan bagian dari masyarakat Sambas, jadi sangat diperlukan pendekatan secara emosional untuk mengajak mereka kembali ke jalan yang baik. Saya berharap dengan terlaksananya kegiatan ini pihak Rutan Sambas dan HMI dapat mempererat tali silaturahmi dan saya juga berharap untuk kegiatan-kegiatan lainnya bisa terjadi kerjasama antar dua pihak ini," ungkap pengurus Komisariat Manajemen Informatika yang juga inisiator Forum Diskusi Senja ini.

Kepala Rutan, Effendi menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada HMI yang telah memilih Rutan Sambas, untuk memperingati Isra Miraj.

Effendi menyampaikan bahwa ada tiga unsur yang mendukung keberhasilan permasyarakatan, yaitu narapidana, petugas, serta dukungan dari masyarakat itu sendiri, di antaranya HMI.

Kepala Rutan Sambas menyampaikan harapannya agar ke depan pihak Rutan dan HMI dapat bersinergi melakukan kegiatan kegiatan yang bermanfaat, tidak hanya dalam bidang agama namun pengembangan skill yang berguna bagi napi terutama setelah mereka keluar dari tahanan.

"Karena seringkali narapidana dilema ketika mereka keluar dari Rutan tidak memiliki pegangan, sehingga seringkali mereka menjadi liar kembali. Saya khawatir justru nanti mereka setelah dibina di sini, lalu pada saat keluar, mereka tidak punya pegangan, tidak ada wadah mereka untuk sharing, tidak ada yang mengingatkan, sehingga mereka kembali liar lagi. Oleh karena itu, kita pikirkan nanti ke depannya bagaimana mereka setelah keluar dari Rutan ini bisa lebih mandiri," paparnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan Polres Sambas, Kepala KUA, Pengurus BEM Poltesa, Pengurus Masjid Babul Jannah, serta santri Pondok pasantren Basuni Imran, dan dihadiri oleh seluruh penghuni Rutan Sambas yang beragama Islam.

Tausiyah dan dzikirakbar tersebut diisi langsung oleh alumni HMI Cabang Ciputat, Ustaz Hatoli, dengan tema "Melalui Peringatan Isra Miraj Kita Jadikan Sholat sebagai Sarana Mewujudkan Sifat Tawadhu, Disiplin, Sabar, dan Jujur dalam Masyarakat".

Dalam tausiah tersebut, Hatoli berpesan kepada seluruh jamaah agar selalu menyertakan Allah dalam setiap aktivitas, sehingga apapun yang dikerjakan selalu merasa diawasi.

Ustaz Hatoli juga berpesan kepada jamaah, agar tidak minder dengan masa lalu dan tidak berputus asa terhadap rahmat Allah.

"Karena sekelam apapun dan sebanyak apapun dosa yang dilakukan manusia, ampunan Allah sungguh maha luas," sambungnya.