Satgas Pangan Sambas Akan Awasi Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok
Antisipasi perlu dilakukan supaya menjelang bulan puasa dan lebaran, stok bisa tersedia dengan cukup di Kabupaten Sambas.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Diskumindag Sambas, Musanif menegaskan, pihaknya dari tim Satgas Pangan Kabupaten Sambas bersama dinas terkait, tetap akan melakukan pengawasan.
"Bersama dengan kepolisian, kami akan tetap melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang kami prediksi akan mengalami kenaikan, yang biasanya setiap tahun mengalami kenaikan. Seperti telur dan daging ayam, kami akan mengantisipasi sedini mungkin," tegasnya.
Antisipasi tersebut, menurutnya perlu dilakukan supaya menjelang bulan puasa dan lebaran, stok bisa tersedia dengan cukup di Kabupaten Sambas.
"Karena potensi untuk kekurangan itu prediksinya ada. Karena ini kami masih punya waktu untuk mengantisipasi, kami akan coba mengkoordinasikan kecukupan ketersediaan stok terhadap beberapa komoditas tersebut dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan pihak provinsi," jelasnya.
Baca: Video Rambu Larangan Parkir di Pasar Sambas Sering Dilanggar Pengendara
Sehingga pihaknya mengharapkan, pada saatnya nanti, barang-barang kebutuhan pokok tetap tersedia dalam jumlah yang cukup.
"Karena memang biasanya menjelang hari-hari besar keagamaan itu, permintaan melonjak beberapa persen dari hari-hari biasanya," terangnya.
Sebelumya diberitakan, Musanif menegaskan bahwa Rakor yang digelar pihaknya sebagai bentuk kesiapan, dalam memonitoring harga dan stok barang kebutuhan pokok menjelang bulan puasa (Ramadhan) serta Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
"Kami mengadakan rapat koordinasi ini dengan beberapa stakeholder dan dinas terkait, di antaranya dari Bulog, OPD terkait dan pelaku usaha, kepolisian terutama yang tergabung di dalam Satgas Pangan Kabupaten Sambas," ungkapnya usai rapat.
Musanif menegaskan, pihaknya mengharapkan, jelang hari besar keagamaan, yakni Ramadhan dan Lebaran tahun ini, tidak ada terjadi gejolak kenaikan harga bahan pokok yang tidak wajar.
"Makanya pada kesempatan ini tadi, kami membicarakan, mencoba untuk memperoleh informasi terhadap ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok," jelasnya.
Menurutnya, dari beberapa pelaku usaha juga sudah menyatakan berkomitmen untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan harga yang tidak wajar.
"Tentu saja semuanya itu tergantung dari lancar atau tidaknya distribusi barang kebutuhan pokok tersebut. Terutama dari tingkat produsen," terangnya.
Dalam rakor tersebut, pihaknya juga menyampaikan harapan bahwa dalam kondisi seperti ini, para pelaku usaha tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu terjadinya kenaikan harga.
"Contohnya, melakukan penimbunan barang. Penimbunan barang itu pasti berpengaruh terhadap harga," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sambas menggelar rapat koordinasi di aula Diskumindag Sambas, Selasa (17/4/2018).
Rapat koordinasi ini dalam rangka memonitoring ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H.