Dosen STKIP Pontianak Berbagi Ilmu Pada Para Guru SD di 10 Desa Tanjung Saleh

 Citizen Reporter 

 Dr. syarifah fadilla, M. Pd, Ketua Tim Pelaksana KKM

 TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - ­Implementasi kurikulum 2013 mengarahkan pada pembelajaran yang lebih menekankan pada dimensi pedagogik modern yaitu menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach) sehingga proses pembelajaran lebih bermakna.

Berbagai sarana dan prasarana mesti disiapkan untuk mendukung penerapan scientific approach dalam pembelajaran yang salah satunya adalah sarana media pembelajaran berupa alat peraga.

Kenyataannya para guru masih memiliki berbagai kendala dalam memanfaatkan alat peraga khususnya dalam pembelajaran matematika dan IPA.

Hal tersebut juga dirasakan oleh para guru SD/SMP di Desa Tanjung Saleh yang merupakan salah satu desa terpencil di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Desa yang hanya bisa dijangkau dengan angkutan laut/sungai dari pusat kecamatan ini juga memiliki keterbatasan sumber listrik yang hanya ada pada malam hari sehingga aktivitas pembelajaran di sekolah desa tersebut tidak dapat memanfaatkan sumber listrik sebagai prasarana pembelajaran.

Atas dasar kondisi permasalahan tersebut, Tim Dosen IKIP PGRI Pontianak melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu tugas pokok dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Dengan dukungan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti melalui pendanaan program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2018, Tim Dosen IKIP PGRI Pontianak yang diketuai oleh Dr. Hj. Syf. Fadillah Al-Hadad, M.Pd dengan anggota Wahyudi, M.Pd, M.Si dan Nurhayati, M.Pd, M.Si dapat melaksanakan kegiatan PKM berupa pemanfaatan alat peraga IPA bagi guru SD/SMP di Desa Tanjung Saleh selama 1 tahun (2018) dengan bermitrakan dua sekolah yaitu SDN 31 Sungai Kakap dan SMPN 15 Sungai Kakap.

Salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan PKM dan telah dilaksanakan adalah seminar pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika dan IPA bagi guru SD dan SMP Desa Tanjung Saleh.

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 7 April 2018 di SDN 31 Sungai Kakap Desa Tanjung Saleh.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pengetahuan kepada para guru tentang manfaat dan pentingnya media pembelajaran berupa alat peraga sebagai sarana untuk menyampaikan materi pelajaran Matematika dan IPA kepada peserta didik.

Kedua, memberikan contoh jenis-jenis media yang sederhana tanpa memerlukan sumber listrik yang dapat digunakan untuk  menyampaikan materi Matematika dan IPA di kelas.

Dengan media atau alat peraga, konsep materi pelajaran IPA yang bersifat abstrak dapat disampaikan dengan konkret begitu juga dengan pelajaran matematika yang dapat diajarkan secara sederhana dan menyenangkan dengan menggunakan media atau alat peraga sehingga pembelajaran lebih bermakna.

Kegiatan seminar tersebut tidak hanya melibatkan sekolah mitra namun juga melibatkan seluruh Guru SD yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Wilayah 10 Desa Tanjung Saleh.