5 Dalam Tubuh Manusia yang Masih Berfungsi Setelah Kematian, Aneh Bukan?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kamu menyukai hal-hal yang menyeramkan?

Kamu mungkin tertarik apa yang terjadi pada tubuh seseorang ketika dirinya meninggal.

Apakah bagian dari tubuh benar-benar berhenti berfungsi semuanya?

Baca: Berita Jatah 7 Kursi Kabinet untuk Prabowo jika Jadi Cawapres Jokowi, Gerindra: Itu Hoaks

Baca: Sadis! Seorang Mahasiswa Tega Perkosa dan Bunuh Nenek 63 Tahun

Atau masih ada yang masih tetap berfungsi?

Jawabannya adalah begitu tubuh manusia mati, dibutuhkan beberapa hari dan mungkin satu atau dua pekan, sebelum semua bagian tubuh berhenti berfungsi sepenuhnya.

Hal ini diungkapkan oleh seorang konselor psikis dan spiritual, Davida Rappaport kepada Bustle.

Dikutip dari laman Bustle, merangkum beberapa bagian tubuh yang masih tetap berfungsi.

Aneh bukan, langsung aja kita intip penjelasannya.

1. Kulit

Percaya atau tidak, kulit akan terus hidup untuk sementara waktu setelah kematian.

Di sisi lain, organ tubuh bagian dalam akan berhenti berfungsi setelah kematian.

Sel-sel kulit masih tetap berfungsi bahkan setelah 12 jam kematian.

2. Rambut dan kuku masih tetap bertumbuh

Rambut dan kuku bisa bertumbuh lebih panjang seusai kematian.

Konselor psikis, Rappaport menjelaskan bahwa rambut dan kuku akan terus bertumbuh setelah kematian.

Sedangkan kulit akan muai surut karena kelembapan mulai meninggalkan tubuh seiring berjalannya waktu.

3. Ada beberapa bagian tubuh yang terus menjalankan fungsinya

Meskipun terdengar menyeramkan, banyak orang yang meninggal terus buang air kecil dan BAB.

Itulah sebabnya mengapa beberapa orang mungkin memperhatikan bahwa beberapa jenazah membasahi mereka diri sendiri, ungkap Rappaport.

Usus besar akhirnya akan membuang semua isinya segera setelah kematian dan itu membutuhkan waktu beberapa jam.

Setelah semua otot di tubuh rileks, tubuh akan melepaskan semua yang telah ditahannya.

4. Perkembangan bakteri terus berlanjut

Hanya karena tubuh mati, bukan berarti jutaan bakteri di dalamnya ikut mati.

Setelah kematian, masih ada baketri dalam saluran pencernaan tubuh, jelas Rappaport.

Bakteri tetap hidup, khususnya bakteri baik akan membantu mencerna makanan yang dimakan saat seseorang masih hidup.

5. Otot tubuh masih berfungsi

Rappaport mengatakan setelah otak berhenti berfungsi, diperlukan waktu beberapa saat bagi saraf untuk berhenti berfungsi.

Sehingga pada jenazah seseorang, mungkin akan terlihat beberapa kedutan yang menandakan bahwa ototnya masih berfungsi.

Menurut Yale Scientific, segera setelah kematian, otot-otot tubuh berkontraksi dengan cara yang sama ketika orang itu masih hidup.

Kemudian, setelah sirkulasi dan napas berhenti, otot-otot menjadi tegang dan kaku. (*)

Like Tribun Pontianak Interaktif on Facebook: