Naik Bus Keliling Kota Tak Perlu Pakai Uang, Bayarnya Pakai Sampah Plastik

Setelah mendapatkan tiket, penumpang pun siap meluncur menjajal bus yang bisa menampung 67 penumpang ini.

Editor: Arief
Surya
Warga bersiap naik Suroboyo Bus. 

Untuk itu salah satu cara mengantisipasi agar kepadatan tersebut berkurang adalah tersedianya alat transportasi yang nyaman dan aman.

"Komposisinya harus 50 banding 50 persen. Jadi 50 mobil pribadi, 50 persen angkutan umum pencapaian ideal ini yang harus kita miliki, supaya jalan tidak macet. Yang jelas kita sudah bisa mengalahkan Tokyo, mendapatkan Lee Kuan Yew World City Prize 2018 World Price," ungkapnya dengan senyum merekah.

Meski sudah soft launching, wali kota Risma mengungkapkan jika ini belum optimal.

"Ya karena masih satu lajur, nanti kalau sudah koneksi dengan trem, mungkin turunnya (tingkat kemacetan di kota) akan tinggi," kata Risma.

Suroboyo Bus menjadi satu-satunya Bus yang memiliki fasilitas dengan pembayaran sampah plastik pertama di Indonsia.

Risma mengaku, saat dia masih SMA pernah mendengar negara Colombia melakukan hal tersebut.

"Kalau bayar pakai sampah, masyarakat pun dilatih rasa peduli dan menghargai sampah dan lingkungannya. Karena sampah plastik itu nggak bisa hancur sampai ratusan tahun. Nanti sampah akan kami jual dan didaur ulang," tambahnya.

Risma berharap setelah launching Suroboyo Bus, kemacetan mulai sedikit berkurang.

"Nggak hanya mengurangi kemacetan, tapi juga banyaknya polisi angkutan-angkutan pribadi," harapnya.

Baca: Begini Jadinya Kalau Transgender Ikut Wajib Militer, Mereka Takut Disuruh Buka Pakaian

Kebijakan ini dibuat lantaran Risma mengaku tidak akan selamanya jadi wali kota Sirabaya.

Dia sedang mempersiapkan fasilitas nyaman untuk anak-cucu Surabaya di masa mendatang.

"Saya tidak bisa, jadi wali kota oh jabatan 5 tahun, maka mengerjakan sesuatu untuk 5 tahun saja. Tidak bisa begitu. Saya tidak memikirkan hanya 5 tahun saja, tapi memilikirkan bagaimana ini 5 tahun ke depan, 5 tahun ke depannya lagi," tegasnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved