Kembangkan Potensi Wisata Danau Sentarum, Ria Norsan Ingin Masyarakat Sejahtera

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Potensi wisata di provinsi Kalimantan Barat terbilang menjanjikan.

Satu di antaranya, potensi wisata Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu.

Danau yang telah ditetapkan sebagai taman nasional ini, telah menjadi satu di antara penghasil ikan air tawar terbesar di Kalimantan Barat.

Dengan luasnya yang mencapai 128.000 hektare, danau sentarum menjadi penopang mata pencaharian masyarakat beberapa kecamatan di Kapuas Hulu, sebagai nelayan ikan air tawar.

Baca: Tokoh Perempuan Ketapang Nilai Program Midji-Norsan Lebih Menjanjikan

Baca: Himakom, Mario: Rumah Besar Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Untan Kembangkan Kreativitas

Belum lagi Danau Sentarum menyimpan keindahan pemandangan yang menyeliputi danau tadah hujan terbesar di Asia Tenggara.

Sangat banyak spot menarik yang bisa menjadi tempat favorit para pengunjung yang hendak berselfie/welfie saat menyambangi danau sentarum.

Menurut pengakuan warga sekitar, topologi unik yang dimiliki danau sentarum, sebenarnya sudah menjadi daya tarik yang luar biasa bagi turis lokal maupun asing.

Jika diperkirakan, setiap tahunnya Ada 100 sampai 130an turis asing yang datang untuk menikmati pesona danau sentarum ataupun untuk sekedar melakukan penelitian.

Jumlah ini tentu terbilang sedikit untuk ukuran kunjungan wisata.

Terlebih jika harus dibandingkan dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke pulau Bali maupun destinasi wisata favorit lain yang ada di Indonesia.

Melihat kondisi belum maksimalnya peran pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata danau sentarum ini, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3, Ria Norsan, menjelaskan tak akan menyia-nyiakan potensi luar biasa yang dimiliki danau sentarum tersebut.

Menurut Ria Norsan, potensi wisata danau sentarum harus dikembangkan.

Karena potensial menjadi tujuan wisata favorit di Indonesia dan menghidupkan perekonomian masyarakat, secara khusus masyarakat Kapuas Hulu.

"Potensi danau sentarum ini luar biasa. Dan ini sangat menguntungkan bagi kita masyarakat Kalbar. Karena itu komitmen kami ke depan ketika terpilih, akan mengembangkan potensi wisata danau sentarum ini. Prospeknya sangat bagus untuk dijadikan tujuan wisara favorit di Indonesia. Kalau ini terwujud, maka perekonomian masyarakat Kapuas Hulu pun akan tumbuh," kata Ria Norsan.

Selanjutnya, Ria Norsan menambahkan, kendala belum diliriknya danau sentarum sebagai tujuan wisata favorit para wisatawan, tak terlepas dari faktor jarak tempuh antara Pontianak dan Kapuas Hulu itu sendiri.

Selain jarak tempuh yang jauh, akses infrastruktur menuju danau sentarum tersebut, juga kurang memadai.

"Faktor yang menghambat danau sentarum belum menjadi destinasi favorit wisatawan karena jarak yang jauh dari Pontianak ke Kapuas Hulu. Belum lagi akses menuju sana masih terbatas. Oleh Karena itu, masalah-masalah tersebut, kami pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 3, akan memaksimalkan dan mensegerakan fungsi dari PLBN (POS Lintas Batas Negara). Kendatipun PLBN Indonesia saat ini sudah siap, tapi punyanya Malaysia belum siap. Kedepan Akan kami dorong kerja sama agar cepat terealisasinya pelaksanaan Lintas batas seperti di Entikong. Hal tersebut tentu Akan berdampak baik bagi masyarakat setempat , sehingga turis yang datang bisa langsung melalui PLBN tersebut, tanpa harus jauh jauh dari Pontianak," kata Ria Norsan saat berkunjung ke Kabupaten Kapuas Hulu pada, Kamis (29/03/18) lalu. (*)