Camat Siantan Akan Data Ulang Warga Kurang Mampu

Iapun kemudian memaparkan faktor yang menyebabkan ada warga yang tidak terdaftar dalam program kesejahteraan pemerintah

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK / FERRYANTO
Sejumlah Anggota TNI bersama masyarakat gotong royong bangun rumah Abdul Qadir, Sabtu (7/4/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Abdul Qadir (38),  warga Rt 02/Rw 03, Dusun Parit Berkat, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Mempawah, dapat program bantuan dari Koperasi Mudah Mandiri untuk membangun rumah yang lebih layak untuknya dan keluarga.

Karena, keluarga Abdul Qadir inipun tidak mendapatkan program bantuan kesejahteraan dari pemerintah.

Terkait dengan itu, Iskandar Camat Siantan angkat bicara tentang kabar tersebut.

Ditemui di rumah Abdul Qadir, Sabtu  (7/4/2018), pihaknya telah memanggil petugas untuk melakukan pendataan ulang terhadap warga yang memang membutuhkan bantuan.

"Petugas - petugas dari kegiatan Rastra, PKH, dan program lain sebagainya, ini kita panggil hari ini untuk mengerjakan tugas yang belum tercover, dan mengkondisikan warga yang pantas mendapatkan bantuan pemerintah, termasuk pak Qadir yang layak untuk mendapatkan bantuan pemerintah,baik itu bantuan Rastra, PKH, dan Kartu pintar untuk anaknya," tuturnya.

Dijelaskannya, faktor yang menyebabkan ada warga yang tidak terdaftar dalam program kesejahteraan pemerintah.

Satu di antaranya adalah untuk Rastra dan PKH, permasalahannya data nama-nama yang ada dari pusat,  dan data ini diambil data  dari tahun 2011, sedangkan perkembangan penduduk dari tahun 2011 hingga sekarang sudah dinamis sehingga data tidak valid.

"Karena ada yang sudah meninggal dan ada yang sudah pindah sehingga ada beberapa nama_nama yang tidak terdaftar, yang seharusnya mereka dapat bantuan pemerintah akan tetapi mereka tidak mendapatkannya, termasuk pak Qadir ini,"paparnya.

(Baca: Kancil BBK Pontianak Gagal Raih Kemenangan )

"Data dari pusat tetap kita laksanakan, sambil jalan kita kerah kan rt dan rw untuk memverifikasi data jika tidak sesuai. Kita lakukan usulan untuk memverifikasi ulang karna hingga sekarang masih banyak warga yang belum dapat sentuhan program bantuan dari pemerintah," imbuhnya.

Iskandar berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membuka mata berbagai pihak, bahwa masih terdapat warga yang memang membutuhkan sentuhan dan bantuan dari pemerintahan.

Dia akan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dari Abdul Qadir melalui pemberian pelatihan dan lain sebagainya untuk meningkatkan kapsitas dirinya.

"Rumahnya memang sudah kita bangun, tapi kedepannya harus ada perubahan hidup. Bukan hanya rumah, kita akan koordinasikan dengan pihak Koperasi, Disperindag, dan lainnya, untuk memberikan bantuan peningkatan kapasitas diri ini," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved