Sulit Hamil? Inilah 6 Fakta tentang Kesuburan yang Jarang Dipahami Orang
Namun, sayangnya banyak orang yang belum memahami fakta-fakta mengenai kesuburan sehingga jadi salah kaprah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memiliki buah hati adalah impian hampir semua pasangan suami-istri di dunia ini.
Terlepas dari takdir, segala daya dan upaya tentu akan dilakukan demi memiliki keturunan.
Namun, sayangnya banyak orang yang belum memahami fakta-fakta mengenai kesuburan sehingga jadi salah kaprah.
Dilansir dari Reader's Digest, inilah 6 fakta tentang kesuburan yang sebaiknya dipahami oleh pasutri.
1. Usia bukan satu-satunya penghalang untuk kesuburan
Usia 35 tahun dipercaya sebagai saat kesuburan mulai berkurang drastis.
Brian Levine, direktur klinik kesuburan CCRM New York mengatakan banyak wanita yang tetap subur setelah usia 35 tahun.
Baca: Ini Beda Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Gejala Asam Lambung, Jangan Salah Deteksi!
Baca: Meski Sedang Sendiri, Farhat Abbas Tolak Pilih Ayu Ting Ting, Ini Alasannya
Wanita yang berusia di awal 20 tahun juga ada yang kurang subur.
Namun, sebaiknya wanita di atas 35 tahun memeriksakan kesuburan mereka lebih intens setelah percobaan selama 6 bulan.
2. Kualitas dan kuantitas sel telur menurun seiring waktu
"Jumlah dan kualitas sel telur pada wanita akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga makin tua, lebih sulit untuk hamil," kata Paula Amto, profesor Obgyn di Oregon Health & Science University.
Selain itu, risiko keguguran dan kelainan kromosom pada janin juga akan meningkat saat sang ibu makin tua.
3. Infertilitas juga terjadi pada pria
Jangan selalu menyalahkan wanita jika ada pasangan yang tak kunjung punya anak.
Dr.Levine menyatakan bahwa wanita memang lebih terbebani karena mereka yang mengalami proses kehamilan, tapi perlu sperma pria juga untuk bisa mewujudkannya.
Baca: Gara-gara Hal Ini, Baby Margaretha Ngambek sampai Menangis di Acara Ruben Onsu
Baca: Hasil Barcelona Vs AS Roma - 2 Gol Bunuh Diri Hiasi Pembantaian I Giallorossi
Dr Levine juga menyatakan bahwa dalam kegagalan pembuahan, 40% terjadi karena infertilitas wanita, 40% terjadi karena infertilitas pria, dan 20% disebabkan alasan yang tidak jelas.
4. Kesuburan bersifat dinamis dan tidak dapat diprediksi
Kesuburan masing-masing individu berbeda-beda dan tidak bisa diprediksi.
Ini dipengaruhi dari gaya hidup, pola makanan, olahraga yang dilakukan, dan pekerjaan sehari-hari mereka.
5. Berhubungan intim setiap hari bukanlah strategi terbaik untuk hamil
Pasangan harus benar-benar memanfaatkan saat-saat di mana jendela kesuburan wanita sedang muncul.
Masa subur wanita biasanya berlangsung selama 5 hari saat mengalami ovulasi.
Baca: Satu Kaki Liverpool di Semifinal Liga Champions Usai Cukur Manchester City
Baca: 5 Penyebab Wanita Susah Orgasme! No.2 Pemicunya Sepatu Hak Tinggi
Pasangan harus melakukan hubungan seksual setiap 1-2 hari selama masa subur untuk menambah peluang hamil.
6. Jaga berat badan Anda dan pasangan
Wanita dan pria yang mengalami kelebihan berat badan atau terlalu kurus kemungkinan besar memiliki masalah kesuburan.
Selain berat badan, Anda juga harus memastikan kondisi kesehatan dan asupan nutrisi Anda.
Merokok, mengonsumsi alkohol, terlalu berlebihan mengonsumsi kafein, dan penggunaan narkoba juga berpengaruh terhadap kurangnya kesuburan. (Intisari-Online.com)