Mayat Dalam Septic Tank
Tragis! Ternyata Begini Pelaku Pembunuhan Mayat di Septic Tank Habisi Korban, Ada Motif Asmara?
Motif pelaku pembunuhan menurut Efadhoni kalau pelaku merasa sakit hati lantaran cintanya ditolak oleh korban dan selalu dimarahi.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Efadhoni Lilik Pamungkas menjelaskan tim Jatanras sudah menangkap pelaku pembunuhan, yang jenazahnya dimasukan dalam septic tank.
Pelaku pembunuhan tersebut bernama, Luluk Anggar Irawan alias Irwan atau Wawan yang pelarian dihentikan di Kota Lamongan Jawa Timur.
Baca: Tega! Alasan Wawan Habisi Nyawa Supryatin dan Memasukan Jasadnya Dalam Septic Tank
Efadhoni menjelaskan pelarian Irwan terhenti setelah sekitar satu minggu pengejaran oleh Jatanras Polresta Pontianak, setelah pelaku membunuh sekitar tanggal (24/3) lalu dan kejadian baru diketahui pertanggal (28/3).
"Pertama kita ada di lokasi TKP dan pengembangan kalau pelaku berada di daerah Lamongan Jawa Timur," jelas Efadhoni, Selasa (3/4/2018).
Baca: Akhir Pelarian Tersangka Pembunuh Wanita Yang Ditemukan di Septic Tank
Personel Jatanras Pontianak melakukan serangkaian penyelidikan terkait tindak pidana pembunuhan dari berbagai keterangan saksi-saksi yang ada.
Kemudian didapatlah informasi bahwa diduga pelaku berada Kota Lamongan, Jawa Timur.
Selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak Polres Lamongan guna memastikan posisi keberadaan yang diduga pelaku pembunuhan tersebut.
Setelah itu Kasat Reskrim Polresta Pontianak memerintahkan Kanit dan personel Jatanras untuk berangkat ke Lamongan, guna melakukan penangkapan terhadap pelaku tersebut.
"Pada hari Senin tanggal 2 April 2018 sekira 22.20 WIB yang diduga pelaku pembunuhan tersebut telah berhasil diamankan personel Jatanras Polresta Pontianak di daerah Sugihwaras, RT. 003/RT. 001," ujarnya.
Setelah ditangkap pelaku sementara diamankan di Mapolresta Lamongan, sesampainya di Mapolresta lamongan Personel Jatanras melakukan introgasi singkat terhadap diduga pelaku.
Diduga pelaku mengakui perbuatanya telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara memukul kepala korban dengan ulekan batu kemudian korban jatuh pingsan.
"Selanjutnya pelaku menggangkat korban dan memasukan ke septic tank dan ditutup, korban juga dimasukan dalam keadaan masih hidup," jelasnya.