Lama Tak Terlihat Kini Joy Tobing Punya Gandengan Baru, Sttt Bukan Orang Sembarangan Lho

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kamu pecinta Indonesian Idol pasti kenal sama sosok yang satu ini.

Joy Destiny Tiurma Tobing atau yang lebih populer dengan nama Joy Tobing merupakan pemenangkan adu bakat Indonesian Idol pertama pada tahun 2004.

Pada saat itu Joy berhasil mengalahkan Delon Thamrin atau Delon Idol.

Namun kemenangan Joy berbuntut pada persoalan dengan Fremantlemedia selaku penyelenggara Indonesian Idol.

Permasalahan ini berawal ketika Joy melakukan rekaman tanpa sepengetahuan pihak Fremantlemedia.

Baca: Tertangkap! Begini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Supriyatin Yang Gegerkan Warga

Padahal saat itu Joy masih terikat kontrak dengan pihak Fremantlemedia.

Joy pun putus kontrak dan kemudian masih tetap berkarier di dunia musik.

Pada 1 Maret 2010 Joy resmi menikah dengan Daniel Sinambela secara Paraja yaitu menikah dengan disahkan secara adat Batak.

Dan tanpa persetujuan orang tua.

Selang beberapa tahun Joy kemudian mengajukan cerai dengan Daniel di Pengadilan Agama Jakarta Selatan 1Juli 2013.

Baca: Akhir Pelarian Tersangka Pembunuh Wanita Yang Ditemukan di Septic Tank

Setelah menjanda, Joy memang masih di dunia musik namun jarang terlhat on air.

Lama tak terdengar kabarnya, Joy kemudian diketahui punya gandengan baru lho.

Diketahui dari akun @lambe_turah, Joy tampak berfoto dengan seorang pria dan pria ini juga menggenggam tangannya.

Diketahui yang bersama Joy ini adalah Jack Lapian.

Dari penelusuran, Jack Lapian merupakan cucu dari seorang Pahlawan Nasional asal Sulawesi Utara, Bernard Wilhelm Lapian.

Dia pernah mengaku sebagai keturunan Belanda.

Baca: Telak Banget! Kartika Putri Jawab Puisi Sukmawati Soekarnoputri

Atas dasar merasa punya darah asing, Jack pernah melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena dalam pidato usai pelantikannya sempat menyinggung pribumi. 

Selain melaporkan Anies, Jack juga melaporkan Ahmad Dhani.

Pendiri BTP Network tersebut melaporkan Dhani, atas tuduhan melanggar Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

 Dari akun instagramnya tertulis bahwa dia adalah Private Investigator, Director PT Sekar Bumi Perkasa, Banteng Network, @cyberindonesia_id, dan  Gerakan @sayapancasila_.

Melihat hal ini, netizen juga ramai berkomentar.

Yuk! Like Fanpage Tribun Pontianak Interaktif Berikut Ini: