Idiannoor Targetkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kalbar akan Menuju Akreditasi yang Optimal

Rilis: Humas Kopertis Wilayah XI Kalimantan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koordinator Kopertis Wilayah XI bersama tim EKA (Evaluasi Kinerja Akademik) melakukan kunjungan dan pemantauan ke Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Senin, 2 April 2018 Pukul 13.00 WIB. UMP merupakan salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) terbesar di Kalimantan Barat, yang berkareditasi B.

"Kita ingin membantu PTS yang akan atau memungkinkan untuk Reakreditasi. UMP sangat potensial untuk mencapai akreditasi A, agar dapat memberikan pilihan kepada masyarakat untuk melanjutkan di perguruan tinggi" Idiannor

Pembinaan dan pemantauan dilakukan oleh Koordinator Kopertis Wilayah XI yang mempunyai tugas fungsi utama yaitu melakukan pembinaan, pengawasan dan pengedalian (Bindalwas) kepada PTS se Kalimantan. Wilayah kerja Kopertis Wilayah XI mencakup 5 provinsi di Kalimantan yaitu sebanyak 168 PTS. Pendidikan tinggi merupakan kebutuhan masyarakat pada saat ini, oleh karena itu pendidikan tinggi harus diselenggarakan dengan tata kelola yang baik. Tata kelola yang baik akan menghasilkan mutu pada perguruan tinggi.

Baca: Tangani Kasus Korban di Budi Utomo, Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Utara Akan Bekerjasama

"Dalam rangka pembinaan ini, saya ingin PTS yang mempunyai Akreditasi Institusi atau Akreditasi Program Studi yang sudah Akreditasi B wajib naik level menuju A, yang masih berakreditasi C harus cepat berbenah menuju B, yang belum berakreditasi harus secepatnya berakreditasi sebelum mengeluarkan alumni"

"Kami harapkan UMP tahun 2019 ada berakreditasi yang A, baik program studi maupun institusi"

Diinformasikan UMP merupakan salah satunya PT baik PTS maupun PTN dari Kalimantan yang mewakili Indonesia pada ajang Shell Co di singapore (mobil hemat energi) dengan hasil 20 besar atau baik.

Dalam kesempatan kunjungan ini, Koordinator Kopertis Wilayah XI, juga akan membahas lebih dalam jabatan fungsional (jafung) untuk pengajuan Lektor Kepala, Publikasi jurnal internasional, terindeks scopus, dan terindeks Q3 serta mempersiapkan untuk peningkatan Akresitasi PS yang masih C.

"Pembinaan pemantauan Koordinator Kopertis Wilayah XI, Prof. Idiannor Mahyudin seperti ini, akan dapat mengangkat harkat martabat PTS di Kalimantan, kami sangat mendukung sekali, pembinaan "jemput bola" yang dilakukan oleh Bapak Koordinator," Hilman Fachri, Rektor UMP.

"Kita terbuka dalam pembinaan, Penyelenggaraan PT juga harus kreatif, harus bertekad untuk memajukan PT yang diselenggarakannya agar PTS kita dapat bersaing, menjadi suatu pilihan masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi didaerah kita"

Melanjutkan setelah dari UMP, pukul 14.30 WIB, Koordinator Kopertis Wilayah XI bersama TIM EKA Melanjutkan Pembinaan dan pemantauan ke Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat, Kampus yang terhitung masih muda ini yang mempunyai slogan yang sangat baik yaitu "kampus penuh karya" sudah mempunyai kurang lebih 160 Mahasiswa. Kampus yang sangat pesat perkembangannya selama 3 tahun ini.

Persiapan Reakreditasi pun menjadi sorotan utama oleh Bapak Koordinator Kopertis XI dan TIM EKA. Seirima dengan hal tersebut, Tim persiapan akreditasi dari UNU Kalbar sudah melakukan dan mempersiapkan reakreditasi.

"UNU Kalbar mempunyai potensi yang besar, secepatnya lakukan pembenahan, lakukan Tata Kelola yang baik, sistem manajemen mutu yang baik harus ditingkatkan agar akreditasi yang diraih optimal" Idiannor berpesan

Melanjutkan kunjungannya, Koordinator Kopertis Wilayah XI bersama tim EKA menuju Univeristas Panca Bhakti (UPB), Senin, 2 April 2018, Pukul 15.30 WIB,  UPB merupakan salah satu PTS terbesar di Kalimantan Barat, yang berakreditasi B.  PTS yang mempunyai fasilitas yang mumpuni untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa di daerah Kalimantan Barat. Mempunyai 5 Hektar areal  kampus dan memiliki kurang lebih 2000 mahasiswa.

"Target kami UPB harus ada yang mempunyai Akreditasi A, saya yakin dengan bergandengan tangan bersama Kopertis, hal tersebut bisa di raih" Tegas Idiannor kepada Rektor UPB, Rahmatullah Rizieq.

"Lusa kami akan kedatangan assesor BAN PT untuk reakreditasi PS Teknik, semoga kami mendapatkan hasil yang optimal, Akreditasi B.
Untuk Informasi Fakultas Hukum nilai kami sudah 350, 11 poin lagi akan mencapai A," Jelas Rektor UPB.

IKIP PGRI Pontianak merupakan salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) terbesar di Kalimantan Barat, yang mempunyai akreditasi Institusi B dan Akreditasi Program Studinya berakreditasi B, dan mempunyai kurang lebih 5100 mahasiwa. Sehingga menjadi fokus Koordinator Kopertis Wilayah XI dan Tim EKA dalam melakukan pembinaan persiapan peningkatan Akreditasi menuju A.  Koordinator Kopertis XI bersama tim EKA  melakukan pembinaan dan persiapan menuju Akreditasi A.

Pada kesempatan ini Rektor IKIP PGRI telah menyampaikan telah membentuk Tim Persiapan Akreditasi yang diketuai oleh Tim Penjamin Mutu IKIP PGRI Pontianak, yang terus melakukan evaluasi evaluasi dalam persiapan akreditasi

"Koordinator Kopertis XI sangat support dalam pembinaan akreditasi, kami sangat bersemangat untuk melakukan peningkatan mutu PT. Kami akan padukan apa yang diarahkan Bapak Koordinator. Mudah mudahan PTS di Kalbar ada yang dapat meraih akreditasi A" Rektor IKIP PGRI Pontianak, Prof Samion

"Kemudian kami tambahkan, IKIP PGRI Pontianak menjadi peraih Hibah penelitian Kemenristekdikti tahun 2018 terbanyak di PTS se Kalimantan" tambah Rektor IKIP PGRI

Program Kopertis Wilayah XI dan Kemenristekdikti RI dan sekaligus pesan Bapak Menristekdikti RI, di harapkan PTS dalam lingkup binaan Kopertis Wilayah XI, Tahun 2018 dan 2019 harus ada yang berakreditasi A.

"Pesan Bapak Menristekdikti kepada Koordinator Kopertis XI, untuk PTS yang berpotensi  akreditasi dari C ke B dan akreditasi B ke A harus disiapkan. IKIP PGRI yang sudah semuanya baik Institusi maupun Program Studi ber Akreditasi B, harus bersiap menuju mencapai  Akreditasi A. Kami menghadirkan Tim EKA untuk membantu secara serius dan intensif untuk meraih untuk hal tersebut, ikuti dengan serius. Apa yang menjadi kendala dalam pencapaian, segera konsultasikan, kami Kopertis XI siap membantu"

"Kami yakin dengan keseriusan Pengelola PT, Unsur pimpinan PT, Dosen, Civitas Akademika PT hal tersebut bisa dicapai" Idiannoor tambakan.

Melanjutkan Kunjungan dan Pemantauan yang dilakukan Oleh Koordinator Kopertis XI dan Tim EKA, Selasa, 3 April 2018. Sasaran  ditujukan pada PTS yang berpotensi B dalam Akreditasi Institusinya. STIK Muhammadiyah Pontianak yang sudah seluruhnya mempunyai program studi B, akan bersiap menuju akreditasi B untuk institusinya. STIK Muhammadiyah merupakan PTS yang mempunyai prestasi- prestasi yang dapat dibanggakan, selain itu juga aktif dalam melakukan pertukaran antar mahasiswa.

"STIK Muhammadiyah, saya yakin mampu mencapai B akreditasi institusinya. Maka dari hal itu, kami melakukan pendampingan untuk persiapan tersebut. Agar ada hal-hal yang dapat dievaluasi sebelum pengajuan reakreditasi dapat kita benahi dan kita perbaiki" Idiannor Mahyudin.

"Kopertis XI, Siap memberikan yang terbaik dalam proses Reakreditasi PTS se Kalimantan. Persiapan menuju B bagi yang C dan persiapan menuju A bagi yang sudah berpotensi A, sesuai dengan arahan Bapak Menristekdikti RI.

Melanjutkan pembinaan dan pemantauan  yang telah dilakukan di IKIP PGRI Pontianak, Koordinator Kopertis Wilayah XI bersama Tim EKA ke STIE Boedi Oetomo Pontianak. STIE Boedi Oetomo Pontianak merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang potensial, memiliki kurang lebih 300 mahasiswa yang dididik diperguruan tingginya.

Pada saat ini, STIE Boedi Oetomo Pontianak lagi bersiap untuk proses Reakreditasi. Hasil yang diharapkan pun mempunyai hasil optimal dan minimum B. Oleh karena itu, menjadi sasaran tujuan Koordinator Kopertis Wilayah XI bersama Tim EKA.

"Kami telah menyiapkan borang reakreditasi , saat ini sudah sampai standart 2 dari 7 standart" Ketua STIE Boedi Oetomo, Dwiyadi Surya.

"Sudah baik apa yang telah dilakukan,  akan kami berikan pendampingan dalam proses reakreditasi ini, agar STIE Boedi Oetomo meraih akreditasi minimum B" Idiannor Mahyudin.

Berlanjut pada hari Selasa, 3 April 2018, Koordinator Kopertis XI dan Tim EKA yang mempunyai tugas untuk mendorong peningkatan akreditasi PTS se Kalimantan. ASMI Pontianak dan STBA Pontianak, ASMI Pontianak merupakan salah satu pendidikan Vokasi yang ada di Pontianak. Pendidikan Vokasi masih menjadi konsen Kemristekdikti RI dalam pengembangan dan mencetak alumni yang siap bekerja. Kemudian STBA Pontianak mempunyai potensi yang baik untuk menghasilkan lulusan yang mumpuni dalam berbahasa inggris, hal ini dikarenakan.

 "Pimpinan PTS harus memperhatikan secara intensif dan masif masa berlaku akreditasinya, jangan sampai terlewat masa akreditasinya. Jangan sampai melakukan yudisium mahasiswa tetapi Akreditasi sudah kadaluarsa" Tegas Idiaanor Mahyudin.

 "Ada beberapa pilar yang harus diperhatikan dalam akreditasi, pilar yang kita utamakan pada saat ini adalah pilar pada tridharma para dosen, baik segi pendidikan, dan rasionya. Selanjutnya diawali dengan Evaluasi Visi Misi PT, evaluasi tenaga pengajar, kemudian pembahasan Standart 1 sampai dengan standart 7" 

Dalam kesempatan ini juga, Bapak Koordinator  melakukan peninjauam fasilitas kampus yang dimikili ASMI Pontianak,  STBA Pontianak dan STIE Indonesia Pontianak. Fasilitas Kampus yang dikunjungi yaitu ruangan dosen, ruang kelas dan laboratorium bahasa, laboratorium komputer, perpustakaan

"Saya sangat apresiasi kepada pengelola PT yang telah merawat dengan baik Lab Bahasa yang merupakan bantuan dari PP PTS tahun 2004, masih berfungsi dengan baik dan digunakan. Saya harap ini akan menjadi contoh bagi PTS yang pernah mendapatkan PP PTS, bayangkan 14 tahun, masih berfungsi dengan baik, saya sangat apresiasi. Perpustakaannya pun sudah mengarah kepada E Library. Saya yakin, dengan berbenah dan fokus dalam peningkatan mutu PT, 3 PTS yang berada di tengah kota Pontianak ini akan berkembang" Idiannor dalam kunjungannya.