Wah! Rute Singkawang-Sambas-Kuching Resmi Beroperasi Agustus 2018

Dari Pontianak hendak menuju Kuching melalui PLBN Aruk, dibandingkan dengan melalui PLBN Entikong ada selisih waktu beberapa jam.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Kasubdit Multi Moda Kemenhub RI, Ahmad Wahyudi memberi sambutan, Rabu (28/3/2018). Pemerintah Kabupaten Sambas menerima kedatangan rombongan dari Kuching, (Malaysia), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, dan Pemrov Kalbar, dalam rangka uji coba trayek angkutan umum Singkawang-Sambas (Indonesia) -Kuching (Malaysia), di ruang aula utama Kantor Bupati Sambas, Rabu (28/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kasubdit Multi Moda Kemenhub RI, Ahmad Wahyudi mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, jika dari Pontianak hendak menuju Kuching melalui PLBN Aruk, dibandingkan dengan melalui PLBN Entikong ada selisih waktu beberapa jam.

"Berdasarkan informasi kalau melalui PLBN Aruk dibandingkan PLBN Entikong, itu kita ada saving sekitar 3 sampai 4 jam. Artinya apa, kita berharap uji coba ini juga mempunyai arti atau makna bagi kebersamaan dan bagi kemajuan kita secara sama-sama," ungkapnya.

Ia berharap, delegasi dari pihak Malaysia mendapatkan kesan yang baik saat keberangkatan dari Singkawang menuju Sambas.

Terutama dalam infrastruktur, serta sarana dan prasarana yang dilalui secara resmi hingga ke PLBN Aruk.

"Berdasarkan rapat kami di provinsi. Kami sepakat mempunyai time line yang bisa dikatakan ketat dan bisa juga tidak. Artinya kami sepakat, insya Allah bulan Agustus secara resmi rute ini akan dibuka. Walau pun, dalam bahasa saya itu mengatakan perlu loncatan kebijakan yang cukup cepat. Artinya, kemarin kami koordinasi di tingkat pusat dengan teman-teman Kehakiman, Depdagri maupun teman-teman Kementerian Luar Negeri, agar ini didorong terus," tegasnya.

Baca: Banyak Miliki Potensi, Desa Teluk Empening Keluar Sebagai Jawara Dalam Lomba Desa se-Kubu Raya

Pihaknya dari Kementerian Perhubungan khususnya Dirjen Perhubungan Darat sangat berterimakasih dengan Pemkab Sambas, yang memfasilitasi pihaknya.

Karena di PLBN Aruk rencananya akan ada terminal angkutan barang.

Ahmad Wahyudi mengakui, pihaknya membawa rombongan cukup banyak.

Hal ini membuktikan keseriusan Kementerian Perhubungan untuk mendukung rute trayek tersebut.

"Ada dari teman-teman Bagian Hukum, dari Direktorat Prasarana yang bertanggungjawab terhadap pembangunan terminal. Kemudian ada juga dari Jasa Raharja dan dari balai Kalimantan Barat, juga ada dari Perum Damri. Ini salah satu keseriusan kami bahwa ini harus cepat," sambungnya.

Pemerintah Kabupaten Sambas menerima kedatangan rombongan dari Kuching, (Malaysia), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, dan Pemrov Kalbar, dalam rangka uji coba trayek angkutan umum Singkawang-Sambas (Indonesia) -Kuching (Malaysia), di ruang aula utama Kantor Bupati Sambas, Rabu (28/3/2018).

Baca: REI Expo 2018 Dipersembahan Untuk Masyarakat Kalbar

Rombongan tiba menggunakan tiga bus. Satu bus Eva (bus dari perusahaan Eva Ekspress Kuching, Sarawak, Malaysia) serta dua bus Damri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved