Pilgub Kalbar
Makan dan Ngopi Bareng, Masyarakat Doakan Karol-Gidot Memimpin Kalbar
Di pasar tertua tersebut Gidot menyempatkan diri menyapa dan menyalami dan berdialog dengan pedagang dan pengunjung.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Usai menggelar kampanye dialogis di Kabupaten Sambas, Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, Suryadman Gidot melanjutkan kampanye di bagian selatan Kalbar, yakni di Kabupaten Ketapang.
Berdasarkan rilis yang diterima pada Selasa (27/03/2018) Tribunpontianak.co.id sampai di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Gidot disambut oleh pengurus Partai Demokrat.
Gidot langsung menyambangi pasar tertua di Ketapang, Pasar Kayong Ketapang.
Suryadman Gidot langsung meluncur untuk menyambangi Pasar Kayong Ketapang.
Baca: Pembangunan Ekonomi Sampai Saluran Air, Janji Karolin Bagi Kaum Wanita Jika Terpilih
Di pasar tertua tersebut Gidot menyempatkan diri menyapa dan menyalami dan berdialog dengan pedagang dan pengunjung.
Gidot yang juga Ketua DPD Partai Demokrat itu pun berkesempatan minum kopi dan sarapan pagi dan menyerap aspirasi soal kebutuhan pokok dan penataan pasar.
Pada kesempatan ngopi bareng itulah Gidot yang pernah satu periode menjadi anggota DPRD Bengkayang mohon doa, mohon restu serta mohon dukungan kepada masyarakat Ketapang.
"Saya mohon doa, mohon restu, sekalian mohon dukungan dari masyarakat Ketapang. Tanpa doa, tanpa restu dan tanpa dukungan dari seluruh warga masyarakat, kami tidak ada apa-apanya," tutur Gidot yang juga Bupati Bengkayang dua periode ini.
Menanggapi itu, masyarakat Ketapang pun menyatakan siap untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 Karolin - Gidot.
Usai bersilaturahmi, Gidot langsung meluncur ke Sukadana untuk bertatap muka dengan masyarakat KKU di dua tempat, yakni di Sukadana dan Teluk Batang.
Di dua tempat ini, Gidot disambut meriah oleh masyarakat yang sudah menanti kehadiran calon pemimpin mereka.
"Kami yakin Kalbar akan maju bila Bu Karolin dan Pak Gidot memimpin Kalbar. Kita sudah paham mengelola Kalbar yang luas dan beraneka ragam suku ini haruslah orang yang energik dan punya visi yang jelas," ujar salah satu warga Sukadana.
