Lowongan CPNS 2018 - Jangan Lupa, Catat Formasi dan Kuotanya Berikut Ini
Seleksi CASN akan mulai digulirkan Mei 2018 di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah atau pemerintah provinsi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anda lulusan diploma, sarjana strata-1 (S-1), sarjana strata-2 (S-2), atau lainnya, yang menantikan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2018) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN 2018)?
Ada informasi menyenangkan dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Baca: Roy Kiyoshi Duet Bareng Paranormal Indigo Asal Thailand! Terawang Karma Mengerikan
Baca: Kesal Lihat Jalan Provinsi Rusak, Warga Ketapang Harap Sutarmidji Jadi Gubernur Kalbar
Seleksi CASN akan mulai digulirkan Mei 2018 di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah atau pemerintah provinsi.
Dikutip dari Tribun Kaltim, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur memberi sinyalemen moratorium pengadaan CASN sejak 2015 yang lalu sudah akan dibuka tahun 2018 ini.
Kalimantan Utara hanya satu dari 34 provinsi di Indonesia yang pernah merasakan pengecualian moratorium pada tahun 2017 kemarin.
Provinsi paling bungsu ini mendapat kuota 500 CASN yang belakangan hanya bisa di SK an sebanyak 423 CASN.
Menteri Asman Abnur, sudah menyampaikan komitmennya bakal memprioritaskan alokasi CASN bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tahun ini.
Baca: Misteri Ular Paling Besar di Dunia! Panjangnya Mencapai 90 Meter
Baca: Ruben Onsu Jerawatan? Berikut Tips Hilangkan Jerawat Membandel di Wajah
Hal itu diutarakan Asman di hadapan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dan pejabat lainnya saat berkunjung ke Tanjung Selor, Senin (19/3) pekan lalu.
Di depan wartawan, Asman kembali menegaskan komitmennya itu.
"Jadi Kalimantan Utara tergantung nanti beban kerjanya. Saya ukur dulu. Prioritaslah daerah ini. Saya mau yang masuk (CASN) nanti betul betul dibutuhkan daerah ini, yang mendukung pembangunan," ujar Asman Abnur waktu itu menjawab Tribun, di rumah jabatan Gubernur Kalimantan Utara.

Usulan Kuota
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Utara Muhammad Ishak mengemukakan pemprov mengusul sebanyak 1.770 kuota CASN tahun 2018.
Sebelum Menteri Asman Abnur datang ke Tanjung Selor pertengahan Maret ini, BKD klaimnya sudah menyelesaikan dan meng input usulan itu ke e formasi Kemenpan RB sejak Februari 2018.
"Jadi waktu Pak Menteri datang ke sini Senin kemarin, penyerahan formasi secara simbolis oleh Pak Gubernur, itu hanya penegasan kembali. Bahwa kita sudah sampaikan usulan kebutuhan pegawai," kata Ishak saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, Jumat (23/3).
Jumlah pegawai Pemprov diklaim masih kurang. Secara ideal perlu 6.000-an pegawai.
Artinya masih butuh separuh dari jumlah sekarang yang mencapai 3.504 pegawai sudah termasuk guru dan tenaga kesehatan.
"Kita masih banyak unit unit kerja yang kosong. Sementara yang bisa diiisi oleh CASN hasil seleksi tahun 2017, diisi dulu. Yang belum terisi kita tunggu pengadaan tahun ini," kata Ishak.
Di Tanjung Selor, Menpan RB Asman Abnur mengemukakan kran penerimaan CASN Kalimantan Utara termasuk beberapa daerah di Indonesia dan kementerian/lembaga lain mulai dibuka.
Bulan Mei nanti sudah pada tahap penetapan formasi.
Lalu pasca pemilihan kepala daerah serentak di 171 daerah Juni nanti, mulai akan bergulir masa tes. Akhir tahun 2018 akan ditetapkan sebagai CASN.
Baca: Bikin Merinding! Ada Penampakan Hantu Dekat Batu Nisan, Sosok Prajurit Abad Ke-17
Baca: Jangan Cepat Menyerah, Resign Belum Tentu Menjawab Masalah Anda
"Setelah pilkada serentak baru kita gelar tes. Kalimantan Utara prioritaslah," katanya.
Menpan Asman Abnur juga berjanji memberikan alokasi formasi formasi khusus bagi provinsi Kalimantan Utara.
Seperti lulusan Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN), lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), dan lulusan sekolah pelayaran.
"Pemprov Kalimantan Utara butuh lulusan STAN untuk pengelolaan keuangannya. Lulusan STTD dibutuhkan untuk mengelola sistem transportasi di sini. Termasuk lulusan pelayaran karena di sini sangat dominan jalur air sungai dan laut," ujarnya.
Lima Utama
Formasi guru dan tenaga kesehatan serta pendukung pembangunan infrastruktur adalah formasi yang paling diprioritaskan Kemenpan RB untuk direkrut oleh daerah.
Menpan RB Asman Abnur menyatakan, daerah tidak boleh kekurangan tenaga itu khususnya guru dan tenaga kesehatan.
Secara akumulatif, Pemprov Kalimantan Utara mengusulkan 1.770 kuota CASN tahun 2018.
Kepala BKD Kalimantan Utara Muhammad Ishak masih enggan membeberkan rincian formasi usulan itu.
"Kita tunggu setelah ada penetapan formasi dari Kemenpan RB. Prosedurnya seperti itu," kata Ishak.
Usulan 1.770 itu klaimnya sudah mencakup guru, tenaga kesehatan, dan pendukung pembangunan infrastruktur.
Pendukung pembangunan infrastruktur kemudian dibagi atas formasi energi dan sumber daya mineral, perhubungan, dan pekerjaan umum.
"Jadi totalnya, lima itu yang diutamakan," kata Ishak.
Sisanya adalah tenaga tenaga administrasi dan tenaga teknis lainnya seperti auditor, dan analis analis lainnya.
"Presentasenya disusun setelah ada penetapan formasi dari Kemenpan RB. Sedangkan dasar usulan 1.770 itu adalah berdasarkan analisa jabatan dan analisa beban kerja kita," katanya.
Formasi lain yang diusulkan adalah formasi yang tidak sempat terisi dari seleksi tahun sebelumnya seperti dokter spesialis.
Kemudian analis pengaduan masyarakat, analis penyidikan, analis permasalahan hukum, pengelola data pelayanan perpajakan, dan pengelolaan keuangan.
Adapun Pemkab Bulungan mengusul 220 formasi. Bupati Bulungan Sudjati mengungkapkan, sebagian besar formasi itu sesuai keinginan Menpan RB yaitu guru, tenaga kesehatan, dan pendukung infrastruktur.
"Itu usulan saja. Presentasenya nanti ditetapkan Kemenpan RB," katanya. (*)
Like Tribun Pontianak Interaktif on Facebook: