Pasar Sintang Kebakaran
Saksi Mata Ungkap Fakta Menarik saat Kebakaran Hanguskan 10 Ruko di Pasar Inpres Sintang
Jarak rumahnya memang tidak begitu jauh dari lokasi, hanya sekitar 30 meter menyebrang jalan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Saksi mata kejadian kebakaran 10 ruko di Pasar Inpres Sintang, Zul mengungkapkan bahwa saat terjadinya kebakaran, ia menjadi orang pertama yang mengetahui kejadian tersebut, sekitar pukul 02.00 WIB.
Jarak rumahnya memang tidak begitu jauh dari lokasi, hanya sekitar 30 meter menyebrang jalan.
Saat itu, pria yang berprofesi sebagai seniman ini memang sedang menyelesaikan satu buah lukisannya.
"Jam dua lewat itu, saya masih kerja melukis. Kemudian anak pertama saya bangun, ke depan ambil sepatu. Itulah dia terkejut melihat api, dia panggil saya," ujar Zul kepada Tribun, Sabtu (24/3/2018) pagi.
Baca: Video Detik-detik Kebakaran Hanguskan 10 Ruko di Pasar Inpres Sintang
Setelah keluar dan mengetahui ada kebakaran, Zul langsung memukul tiang listrik untuk membangunkan masyarakat sekitar.
Menurutnya memang saat itu situasi masih sangat sepi tidak ada orang sama sekali.
"Memang sepi, karena orang kan tidur semua, ditambah kondisi masih hujan rintik. Apalagi ruko ini kan cuma untuk berjualan, jadi pemiliknya rata-rata balik ke rumahnya. Terus saya pukullah tiang listrik buat bangunkan warga," jelasnya.
Zul mengungkapkan bahwa saat itu memang api yang sudah cukup besar. Setelah ia membangunkan warga, kemudian ia meminta warga lainnya untuk menelpon dan melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran.
"Lima belas menit kemudian sudah datang petugas dari pemadam. Namun memang kondisi api sangat besar, apalagi ini kan ruko dua tingkat, jadi kalau telat saya mengetahui tadi, mungkin seberangnya juga bisa kena," pungkasnya.