Breaking News

Pasar Sintang Kebakaran

Petugas Damkar Temui Kendala saat Lakukan Pemadaman Kebakaran

Menurutnya, saat akan melakukan proses pemadaman, petugas mengalami sedikit kendala dengan listrik yang belum dipadamkan.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran Sintang Martin Nandung didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pemadaman Kebakaran Yudius memantau langsung proses pendinginan lokasi kebakaran di Kawasan Pasar Inpres, Sabtu (24/3/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Sintang Martin Nandung didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pemadaman Kebakaran Yudius memantau langsung proses pendinginan lokasi kebakaran di Kawasan Pasar Inpres, Sabtu (24/3/2018) pagi.

Kepada Tribun Pontianak, Martin Nandung menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kebakaran di kawasan Pasar Inpres Sintang sekiranya pukul 02.30 WIB.

Kemudian petugas langsung menuju lokasi.

"Sekitar jam setengah tiga, petugas kami mendapat informasi tersebut. Terhada informasi tersebut, petugas kami langsung meluncur kurang lebih 10 menit sudah sampai ke lokasi. Keadaan api sudah cukup besar," jelasnya.

Baca: Aksi Petugas Gunakan Water Cannon di Lokasi Kebakaran Pasar Inpres Sintang

Menurutnya, saat akan melakukan proses pemadaman, petugas mengalami sedikit kendala dengan listrik yang belum dipadamkan.

Sebab sesuai SOP, petugas tidak dapat bekerja jika listrik masih dalam keadaan hidup.

"Kendala proses pemadaman listrik yang sedikit terlambat sehingga kita juga terlambat melakukan proses pemadaman. Kalau listrik tidak dimatikan, kita tidak bisa bekerja, karena berbahaya bagi petugas kita," jelasnya.

Baca: Kebakaran di Pasar Inpres Sintang, Polisi: Dugaan Sementara Karena Korsleting Listrik

Meskipun demikian, ia bersyukur saat itu kondisi cuaca memang turun hujan. Hal ini membuat tidak begitu masyarakat berkerumun di sekitar lokasi yang dapat menghambat petugas dalam bekerja memadamkan api.

"Kita juga mendapatkan bantuan dari pemadam kebakaran Busera dan Manggala Agni. Kita butuh waktu sekitar tiga jam dan sekarang kita lanjutkan proses pendinginan sampai kondisi benar-benar sudah aman," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved