Breaking News

Hypermart Citimall Ketapang Akui Ada Barangnya Kadaluwarsa Terjaring Tim Gabungan Pemkab Ketapang

Pihaknya juga ada program scedulling terhadap barang expired dan kadaluwarsa untuk memastikan barang yang dibeli konsumen tetap aman.

Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Subag Ekbang Setda Ketapang, Theresia Made mengecek masa expired barang-barang di Hypermart Citimall Ketapang, Kamis (22/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG –Pemkab Ketapang melakukan monitoring kegiatan peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa. Serta mengecek ketersediaan kebutuhan sembako dan barang kadaluarsa di agen toko, swalayan dan Hypermart Citimall Ketapang.

Costum Manager Hypermart Citimall Ketapang, Yogi Risobuono mengakui ada barang di tempatnya kadaluarsa.

Serta barang yang mendekati akhir masa expired terjaring oleh Tim Gabungan Pemkab Ketapang tersebut.

Baca: Pemkab Ketapang Monitoring Pengawasan Barang Kadaluwarsa

Hal tersebut menurutnya karena keterbatasan Manpower yang sedikit.

Namun pihaknya tetap menjaga barang-barang yang dijual pada kondisi aman untuk dikonsumsi. Menurutnya selain Pemkab Ketapang melakukan monitoring rutin.

Baca: Pendamping Penyaluran Rasta Kota Pontianak Akui Banyak Laporan Beras Tak Layak Konsumsi

Pihaknya juga ada program scedulling terhadap barang expired dan kadaluwarsa.

Tujuannya untuk memastikan barang yang dibeli konsumen tetap aman.

Kemudian pihaknya juga melakukan pengadaan barang yang harga telah ditetapkan pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET). Misalnya pada beras dan daging selalu disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ketapang.

Dia menjelaskan terkait barang yang mendekati masa expired pihaknya ada batas waktu. Misalnya susu bubuk enam bulan sudah ditarik dan susu cair presh hanya enam bulan. Serta dilakukan scound dua minggu sebelum masa expired.  

“Kita sudah lakukan tes pada susu cair tidak ada masalah. Sepanjang distrbusi dari Jakarta tidak bermasalah maka kualitas barang tetap terjaga,” kata Yogi melalui rilis Peliputan Kehumasan dan Protokol Setda Ketapang, Alwi Adi kepada Tribun di Ketapang, Jumat (23/3). 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved