2 Karateka SMPN 6 Nyaris Gagal Seleksi, Ini Penjelasan Panitia O2SN
Sukirman menjelaskan terkait dua Karateka SMPN 6 Pontianak yang nyaris gagal mengikuti seleksi tingkat Kota di Dojo SMAN 8 Pontianak.
Penulis: Zulkifli | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Panitia Seleksi O2SN Cabor karate, Sukirman menjelaskan terkait dua Karateka SMPN 6 Pontianak yang nyaris gagal mengikuti seleksi tingkat Kota di Dojo SMAN 8 Pontianak, Selasa (13/3/2018) kemarin.
"Sebenarnya kita disini sebagai pelaksana hanya sekedar menerapkan peraturan yang ada. Karena O2SN sifatnya umum, semua atlet semestinya bisa mengikuti," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id Rabu (14/3/2018)
Pihaknya menjelaskan memang adanya komplen dari perguruan lain sehingga panitia, menrundingkan hal tersebut, untuk mencari solusi bersama.
Baca: Puluhan Karateka Pontianak Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kota Pontianak
Akar persoalanya adalah komplen tersebut dilakukan dengan kekhawatiran konflik ditubuh perguruan tersebut dalam hal ini Lemkari, berdampak pada keikut sertaan atlet tersebut, jika lolos seleksi di Kota Pontianak dan Provinsi.
"Jangan sampai ditingkat Nasional nanti tidak bisa bertanding. Akhirnya kami meminta pernyataan agar menjadi kepastian nantinya jika atlet terkait lolos dapat ikut ditingkat nasional," ujarnya.
Baca: Berikut Hasil Seleksi O2SN Tingkat Kota Pontianak Cabor Karate
Pihaknya memastikan tidak ada keinginan atau pihak manapun, untuk mencekal atlet dari perguruan tertentu.
"Bukan ingin cekal mencekal disini, tapi kita berikan kesempatan semua atlet. Kita hanya mengkhawatirkan hal tadi, kita harapkan tidak terjadi," pungkasnya.