Profile
Senang Dengan Budaya Tionghoa
Kecintaannya terhadap budaya Tionghoa muncul sejak ia pindah ke Singkawang pada tahun 2012 silam.
Penulis: Anesh Viduka | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anesh Viduka
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Eka Dewanti (28) mengaku senang bisa terlibat dalam perayaan Cap Go Meh 2569 di kota Singkawang.
Pada gelaran event budaya Tionghoa, yang digelar pada perayaan Cap Go Meh 2569, Eka menjadi salah satu pengisi acara saat dilakukan pencatatan rekor MURI dari Museum rekor Dunia Indonesia kepada Santo Yosep Singkawang Group sebagai pembuat naga terbanyak oleh satu kelompok, di Gedung Serbaguna STIE Mulia Singkawang, Rabu (28/2/2018).
Baca: Lampaui Target, Atlet PSC Boyong 5 Medali Emas Petrokimia Cup
Eka Dewanti adalah salah satu penyanyi Kalbar, asal Pontianak, keturunan Melayu.
Kecintaannya terhadap budaya Tionghoa muncul sejak ia pindah ke Singkawang pada tahun 2012 silam.
"Senang bisa melihat budayanya, bisa lihat kemeriahannya, senang dengan budaya-budayanya yang unik dan menarik, karena saya sebagai seorang penyanyi jadi saya harus menpelajari semua lagu, termasuk lagu Tionghoa," Jelas.
Tak hanya bisa menyanyikan lagu-lagu mandarin, Eka juga bisa berdialog menggunakan bahasa Tionghoa.
"Sempat belajar bahasa Tionghoa, belajar sambil mendengarkan dan kita juga punya banyak teman Tionghoa,tapi kalau soal budayanya kurang paham," Katanya.
Sejak ia dikenal sebagai penyanyi yang bisa menyanyikan lagu Tionghoa,Eka mengaku banyak pengalaman yang berkesan, terutama saat ada acara-acara ulang tahun pekong, ia kerap diundang untuk mengisi acara.
Meski bukan aseli warga Singkawang wanita kelahiran Pontianak 6 Desember 1989 ini mengaku sangat senang tinggal di Singkawang, selain menjadi tujuan wisata, Singkawang menurutnya adalah kota yang aman, walau dihuni oleh berbagai macam etnis dan agama.
"Kalau kita tinggal di Singkawangkan kita ndak harus mengetahui satu agama jak kan, apalagi di Singkawang kan ada macam-macam etnis dan agama, apalagi mayoritas disinikan Tionghoa, ya kita harus mengetahui budaya dan tradisi dari etnis lain, sangat senang tinggal di Singkawang, kotanya tidak terlalu besar dam aman," Pungkasnya.