Plus Minus Kampanye Lewat Medsos atau Dialogis

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Masyarakat Mempawah Mohlis Saka (31) menilai pada inti nya semua metode kampanye baik melalui kampanye langsung maupun medsos memiliki kelebihan dan kekurangan.
Namun demikian, berdasarkan penilaian pribadinya blusukan dan berdialog langsung ke masyarakat lebih baik.
“Saat berdialog langsung ke masyarakat akan bisa menyerap pangsung aspirasi publik dan juga dapat dikenal secara langsung oleh masyarakat,” ujarnya

Baca: Dorong Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing, DPR RI Minta Kementerian PUPR Peka

Mengenai materi saat kampanye, masyarakat memerlukan pertimbangan dengan baiknya penjelasan program kerja yang tertuang didalam visi misi yang telah disusun.
“Hal yang tak kalah pentingya adalah edukasi masyarakat dengan politik yang cerdas,” ujarnya
Soal politik sara dan uang mungkin sudah mengakar dan rahasia yang sering dibicarakan di ruang-ruang publik.
Akan tetapi tak juga menutup kemungkinan bisa di hilangkan agar masyarakat disajikan dengan demokrasi yang indah santun dan cerdas.
“hal itu harus dimulai dari para calon dan team serta relawan untuk menentang politik sara dan uang serta melaksanakannya bukan hanya sebatas kata,” ujarnya.
Ia mengatakan semua masyarakat pasti berharap ingin daerahnya maju dan sejaterah. Oleh karena itu, segala program kerja yang dijanjikan saat kampanye harus mampu diaplikasikan saat sudah terpilih dan fokus dan prioriataska di bidang kesahatan pendidikan serta sektor ekonomi kerakyataan yang berazas kan UU dan konstitusi.