Almanah Pasrahkan Kepada Allah Terkait Keinginannya Umroh
Kantornya di rumah Saparudin sendiri nomor D 7 Komplek Perumahan Sampit Permai. Saat ini rumah warna kuning dua tingkat tutup.
Penulis: Subandi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Terkait penipuan Travel dan Umroh PT Solusi Balad Lumampah (SBL) di beberapa daerah Indonesia.
Penelusuran Tribun di Ketapang bahwa Travel dan Umroh POT SBL tersebut juga ada membuka cabang di Ketapang pada 2017 lalu.
Cabang Travel dan Umroh POT SBL itu dibuka oleh Saparudin alias Nali.
Kantornya di rumah Saparudin sendiri nomor D 7 Komplek Perumahan Sampit Permai. Saat ini rumah warna kuning dua tingkat tersebut tutup tak ada penghuninya.
Baca: Kasus Travel dan Umroh Juga Terjadi di Ketapang, PT SBL Terdaftar Resmi di Kemenag Ketapang
Saat ditanya kepada beberapa tetangganya mengatakan bahwa rumah Saparudin itu memang sudah beberapa bulan terakhir sering tutup.
“Orang sini lebih kenal namanya pak Nalo,” kata ibu-ibu tak jauh dari rumah Saparudin tersebut.
Beberapa warga tersebut juga mengungkapkan memang Saparudin pernah membuka jasa keberangkatan umoroh.
“Ketika buka menerima pendaftaran umroh beberapa bulan lalu dia sering di sini. Tapi sekarang sudah jarang,” ungkap warga itu.
Kemudian warga tersebut menuturkan bahwa cukup banyak orang yang mendaftar untuk pergi umroh ke Saparudin itu. Satu di antaranya adalah warga depan rumahnya di komplek Perumahan Sampit Permai juga bernama Almanah.
Saat dikonfirmasi, Almanah warga Blok C nomor 8 Perumahan Sampit Permain mengaku memang mendaftar berangkat umroh ke Saparudin.

“Iya saya memang ada mendaftar untuk berangkat umroh pakai travelnya,” kata Almanah.
Baca: KONI Kalbar Sebut Atlet Tinju Profesional Perlu Perhatian
Namun ia baru membayar uang muka Rp 5 juta dan rencananya akan diberangkatkan pada Desember 2017 lalu. Namun kemudian keberangkatannya ditunda dan direncanakan akan berangkat pada Januari 2018 ini lagi.