Terungkap, Perilaku Marion Jola Setelah Jadi Bintang! Ini Curahan Hati Sang Ayah

"Terus terang saya 'bersentuhan' dengan namanya fans waktu pertama kali menemui MARION di Jakarta waktu INDONESIA IDOL live pertama kali."

"Waktu itulah saya 'melihat' HALISAH pertama kali setelah sebelumnya saya dibombardir oleh dia dan kawan-kawannya melalui telp, messenger dll."

"Waktu itu hampir-hampir saya tidak bisa mandi di hotel karena telepon yang bertubi-tubi dari orang-orang yang saya tidak kenal, sehingga sempat timbul rasa jengkel."

"Waktu saya ke hotel tempat MARION dikarantina eehh ladalah si halisah sudah ada disana ha ha (piss mbak halisah)."

"Saya menemui panitia yang memang bertugas menjaga MARION setelah sebelumnya berhubungan Lewat telepon."

"Saya tanya sama sang petugas di mana MARION, sang petugas menunjuk ke sebuah tempat dan bilang itu lagi sama sepupunya."

"Saya sempat heran ... 'sepupunya ????' Ternyata MARION lagi mojok sama 'sepupu' nya ini he he."

"Naluri 'kebapakan' saya (he he) cepat bergerak saya pikir ada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari anak saya."

"Jadi tahu toh (kalau ada yang sudah kenal saya) saya langsung melotot ha ha."

"Tapi MARION cepat-cepat mengenalkan saya kepada mbak Halisah dengan seorang teman laki-lakinya."

"Tapi di otak saya yang ada cuman 'I don't get it' artinya saya tetap BINGUNG."

"Maksud saya darimana 'orang-orang' ini. Hal ini berlanjut terus sampai sekarang fanbase muncul dimana-mana dengan nama yang bermacam-macam tapi paling umum dengan sebutan LAVERS diikuti nama kotanya."

"Ada LAVERS JKT, BDG, BOGOR, MAKASAR, DENPASAR, KUPANG, LAMPUNG, MEDAN, MAUMERE, BEKASI,TANGGERANG, PONTIANAK, SINGAPORE, MALAYSIA, RUTENG, ROTE dll."

"Ada yang pengurusnya jelas ada organisasinya sampai selfie pengurus."

"Tapi tetap I DON'T GET IT. Maklum saya cuma seorang PNS yang tentu untuk berhasil dalam karier saya tidak memerlukan fans."