Pilgub Kalbar
Kapuas Hulu Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA di Pilgub
Menurutnya, politik uang, dan politisi SARA memang susah untuk diberantas karenaebagai setiap Pilkada pasti masih terjadi
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir SH saat menandatangani penolakan politik uang dan melawan Politisasi SARA dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2018, dalam acara sosialisasi pengawasan pemilu partisipasi deklarasi tolak, dan lawan politik uang dan politisasi SARA, di Aula BPD Bank Kalbar, Rabu (14/2/2018).
Mustaan menjelaskan, adanya politik uang dan politisasi SARA sangat merusak integritas Pilkada itu sendiri. Sehingga sangat penting adanya deklarasi penolakan dan lawan politik uang dan politisasi SARA.
"Kita tahu bahwa, politik uang akan membuat kepala daerah itu bisa melakukan tindakan korupsi," ujarnya.
Maka dari itu kata Mustaan, masyarakat atau seluruh komponen masyarakat, serta perlakuan politik, untuk sama-sama menjaga integritas dari pemilihan kepala daerah di Kalbar itu sendiri.
"Kalau bukan kita semua yang sadar dalam hal tersebut, siapa lagi merubah pendidikan politik yang cerdas kepada masyarakat," ungkapnya.
Rekomendasi untuk Anda