Gelar 'Nyeser' Paolus Hadi Ajak Masyarakat Lestarikan Adat Budaya Yang Dimiliki
Masyarakat kedesaan Temiang Taba, antusias memadati tempat kegiatan acara pegelaran seni dan Budaya Nyeser
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
Selain itu, dengan dilestarikannya adat budaya lokal ini tentu selaku generasi penerus tetap menjaga adat budaya nenek moyang hingga saat ini dan seterusnya.
Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan bahwa, adat budaya ini merupakan aset bagi masyarakat itu sendiri dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita bersama selaku masyarakat adat khusus masyarakat adat dayak setempat.
“Maka untuk itu, terus lestarikan adat budaya warisan nenek moyang tersebut agar tidak hilang dari peradaban dunia, ” katanya.
Baca: Foto Puluhan Hektare Lahan Gambut Terbakar di Jalan Sepakat 2-Jalan Purnama 2
Selain itu, kepada masyarakat adat harus kompak, tunjukkan jati diri, tingkat semangat gotong royong, pelihara hutan adat, pelihara simbol-simbol adat, jaga tanah air yang kita miliki agar tidak menjadi penonton di tempat sendiri, terus gali potensi adat budaya lokal yang ada sehingga bertambah pula aset budaya yang kita miliki.
“Kepada masyarakat khususnya para orang tua agar mendukung anak-anaknya untuk bersekolah, begitu juga sebaliknya anak-anak dianjurkan harus sekolah karena dengan sekolah anak-anak akan menjadi cerdas, jika cerdas maka secara otomatis dirinya dapat menjadikan modal utama pendidikannya tersebut dalam menjalani hidupnya nanti, ” ujarnya.
Pegelaran budaya nyeser diakhiri dengan menghanyutkan lanting di sungai Tayan sebagai simbol untuk mengusir segala hantu pengganggu