Eyang Subur Beristri Banyak dan Penyebar Ajaran Sesat! Tak Nyangka, Ini Kehidupannya Sekarang

Menurut Adi, Eyang Subur senang mengawini istri-istri dari korbannya, namun jika tak cocok akan langsung ditinggalkan.

Editor: Marlen Sitinjak
zoom-inlihat foto Eyang Subur Beristri Banyak dan Penyebar Ajaran Sesat! Tak Nyangka, Ini Kehidupannya Sekarang
WARTAKOTA/NURICHSAN
Eyang Subur memberikan santunan kepada 100 anak yatim saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di kawasan Duri kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (31/3/2013) silam.

Adi menuding Eyang Subur adalah dukun yang sudah membuatnya sakit. Dibicarakan miring oleh Adi, akhirnya pihak Eyang Subur angkat bicara.

Kuasa hukum Eyang Subur saat itu, Ramdhan Alamsyah SH, menampik semua tudingan yang dialamatkan kepada kliennya.

"Eyang itu tidak mengerjakan hal-hal yang bertentangan dengan agama. Tapi dia mengajarkan salat atau santunan kepada anak yatim," tutur Ramdhan Alamsyah.

Sejak isu sebagai dukun guna-guna dan cabul mencuat, sosok Eyang Subur belum juga terlihat.

Eyang Subur bersama kuasa hukumnya Ramdhan Alamsyah dengan mengenakan jas hitam dipadu kaos celana, dan sepatu serba hitam, Jumat (19/4/2013) datangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.

Eyang Subur bersama kuasa hukumnya Ramdhan Alamsyah dengan mengenakan jas hitam dipadu kaos celana, dan sepatu serba hitam, Jumat (19/4/2013) datangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/ ADI SUHENDI)

"Eyang membuat pernyataan pembantahan 15 Maret lalu. Isinya, Eyang yang dikabarkan sesat dan dukun itu tidak benar. Eyang juga tak mengajarkan anjuran yang melanggar agama."

"Eyang tidak pernah menghina Nabi Adam dan Nabi Muhammad, tidak ada ritual yang seperti dikatakan Adi Bing Slamet," katanya.

Adi juga pernah mengaku menderita sakit akut yang ia akui sebagai 'kiriman' dari sang dukun.

Menurut Ramdhan, hal itu tak lebih dari sebuah fitnah.

"Lucunya Adi Bing Slamet mengaku di vonis sakit jantung oleh Eyang dan akan diambil istrinya.

Pernyataan ini sebagai fitnah, apa yang disampaikan Adi itu tidak benar. Itu seperti fitnah yang keji dan tidak berdasar," ucap Ramdhan. (*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved