Percobaan Bunuh Diri
5 Fakta Siswi Cantik Ingin Bunuh Diri! Terjun dari Jembatan Pawan, Surat Misterius hingga Kelainan
KW satu di antara ibu guru RS, mengungkapkan siswinya tersebut sebenarnya anak yang cukup cerdas.
Penulis: Subandi | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Percobaan bunuh diri seorang gadis cantik di Ketapang, jadi berita paling heboh sepanjang, Jumat (9/2/3018).
Percobaan bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Gadis berinisial RS (16) melompat dari Jembatan Pawan ke sungai setinggi belasan meter dari jembatan ke permukaan air sungai.
Namun, kemudian diselamatkan.

Berikut ini kami rangkum fakta-fakta peristiwa tersebut:
1. Siswi SMA Kelas X
Kapolres Ketapang, AKBP Sunario mengatakan, korban merupakan siswi kelas X di satu di antara sekolah menegah atas (SMA) di Kota Ketapang.
"Telah terjadi percobaan bunuh diri di Jembatan Pawan 1 Ketapang," kata Kapolres kepada awak media di Ketapang melalui pesan WhatsApp, Jumat (9/2/2018).
Ia menjelaskan percobaan bunuh diri tersebut dilakukan korban dengan cara melompat dari jembatan ke dalam Sungai Pawan Ketapang.
Sehingga menyebabkan korban tenggelam-timbul di perairan sungai tersebut.
2. Aksi Heroik Warga
Menurut Kapolres beruntung ada warga yang melihat dan sigap memberikan pertolongan terhadap korban.
Sehingga korban bisa diselematkan warga dengan menggunakan motor air.
Kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang.

3. Paham Bahasa Asing dan Komik
KW satu di antara ibu guru RS, mengungkapkan siswinya tersebut sebenarnya anak yang cukup cerdas.
Bahkan cukup cepat menangkap pelajaran secara otodidak.
Cepat menangkap dan memahamai pelajaran termasuk pelajaaran bahasa asing.
“Misalnya terhadap bahasa Inggris dan Jepang anak tersebut cukup menguasainya. Anak tersebut juga cukup baik dan ceria serta pintar menari,” kata KW, Jumat (9/2/2018).
Bahkan menurutnya, RS cukup mahir membuat komik.
4. Ada Kelainan Sejak SMP
Masih dari keterangan ibu gurunya, RS juga diketahui mengalami kelainan sejak lama.
Bahkan pihaknya mengetahui RS sering mengalami kelainan itu saat masih sekolah menegah pertama (SMP).
“Terkadang ia melakukan sesuatu itu di luar kesadarannya. Misalnya dia berjalan-jalan dan melakukan sesuatu. Setelah itu dia bertanya apa yang telah dilakukannya. Jadi ternyata apa yang dilakukannya terkadang diluar kesadarannya,” jelas KW.
5. Surat Curahan Hati
Polres Ketapang menemukan surat curahan hati diduga milik RS.
Surat tersebut dibuat dalam dua bahas yakni Indonesia dan bahasa Inggris.
Surat tersebut terbagi dalam tiga lembar kertas dan berikut ini di antara isinya.

Jenny.. Forgive me. Everyone Forgive me.
I am sorry keknya aku nggak bisa berjalan lagi. Dunia yang sudah nyaris dikendalikan iblis ini berusaha membuatku jadi salah satu dari mereka dan berusaha menghalangi ku buat maju dan kembali buat percaya sama Tuhan.
Surat yang ditemukan Polres Ketapang diduga curahan hati milik RS siswi kelas 10 pada satu di antara sekolah menegah atas (SMA) di Kota Ketapang yang hendak bunuh diri di Jembatan Pawan 1 Ketapang, Jumat (9/2/2018). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SUBANDI)
Dan aku memiliki dosa besar semasa hidup. Aku tidak mau diadili / dihukum oleh dunia yang ada iblisnya. Biarlah Tuhan yang mengadiliku dan menghukum ku.. Hidup di antara kalian semua yang menerima Tuhan itu terlalu sakit dan menyilaukan. Aku cuma satu-satunya "Pembunuh" di antara kalian. Maafkan aku, aku memberimu pengalaman dan ingatan yang buruk.
Sungguh maafkan aku, ampuni aku.
Surat yang ditemukan Polres Ketapang diduga curahan hati milik RS siswi kelas 10 pada satu di antara sekolah menegah atas (SMA) di Kota Ketapang yang hendak bunuh diri di Jembatan Pawan 1 Ketapang, Jumat (9/2/2018). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SUBANDI)
Kemudian dalam surat tersebut penulisannya dilanjutkan menggunakan bahasa Inggris hingga akhir kalimatnya mengatakan “Thank You.. Bye-bye.. Sayonara...”.
Tiga lembar surat RS ini terlihat dicap mirip jempol tangan. (*)