Gerhana Bulan Total
Link LIVE STREAMING - Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018
Fenomena alam gerhana bulan dapat disaksikan semua orang, Rabu (31/1/2018).Gerhana parsial pertama akan
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saksikan link live streaming Gerhana Bulan Total di link ini.
Fenomena alam gerhana bulan dapat disaksikan semua orang, Rabu (31/1/2018).
Gerhana parsial pertama akan dimulai sekitar pukul 18.48 WIB.
Meski gerhana seringkali terjadi, gerhana bulan kali ini tidaklah seperti gerhana pada umumnya.
Ada hal tertentu yang khusus dan langka serta mungkin hanya bisa disaksikan sekali seumur hidup.
Berikut fakta-fakta gerhana bulan yang Tribun himpun dari keterangan Kepala Balai Pengamatan antariksa dan Atmosfer Pontianak, Muzirwan.
1. Terjadi 150 tahun
Gerhana bulan kali ini bertepatan dengan fenomena supermoon.
Supermoon bersamaan dengan gerhana bulan ini sudah lama terjadi, yakni sekitar 31 Maret 1866 atau 150 tahun lalu.
Rentang waktu yang panjang itu jelas menunjukkan betapa fenomena yang terjadi kali ini sangat layak dinantikan.
Bukan sekadar menjadi saksi sebuah fenomena alam, namun juga menambah keimanan kita kepada Allah SWT.
2. Cahaya 30 persen lebih terang
Berhubung gerhana bulan kali ini bertepatan dengan supermoon, maka bulan akan bersinar 30 persen lebih terang dari biasanya.
Selain itu, ukurannya juga 14 persen lebih besar.
Inilah yang akan menjadikan gerhana bulan kali ini cukup unik.
Selain itu, gerhana bulan kali ini juga dinamakan super blue dan blood moon.
Dimana karena bias cahaya saat puncak gerhana maka bulan akan berwarna merah darah.
3. Mata telanjang
Untuk menyaksikan gerhana bulan kali ini tak dibutuhkan kaca mata khusus.
Siapa saja bisa melihat dengan mata telanjang.
Lokasinya juga bisa dinikmati dari mana saja di Indonesia.
Saat terjadi gerhana yang bertepatan saat supermooon akan berpengaruh pula pada aktifitas alam di bumi.
Hanya saja aktifitas tersebut tidak akan membahayakan.
Karena saat supermoon ini jarak bulan dengan bumi cukup dekat tentu ada daya gravitasi yang cukup besar.
Biasanya berpengaruh pada pasang surut air laut namun itu tidak akan terlalu membahayakan.
Lapan Pontianak Undang Masyarakat
Balai Pengamatan antariksa dan Atmosfer Pontianak (Lapan Pontianak), mengajak masyarakat menyaksikan fenomena gerhana bulan total di kantor Lapan Pontianak, jalan 28 Oktober. Dimana Lapan Pontianak juga mempersiapkan dua teleskop skyrover untuk mengamati gerhana bulan total tersebut.
"Kita lakukan pengamatan di sini, kita punya dua teropong dan kita undang juga masyarakat secara terbuka khususnya pemerintah setempat. Kami imbau masyarakat datang kesini jika ingin menyaksikan," ajak Kepala Balai Pengamatan antariksa dan Atmosfer Pontianak, Muzirwan.
Selain itu pada saat gerhana bulan total nanti juga akan ada edukasi terkait gerhana bulan yang akan disampaikan pihak Lapan Pontianak kepada masyarakat.
"Selian ada in focus proyektor untuk live kami juga akan ada slide untuk edukasi mengenai gerhana bulan total ini. Kami juga sudah siapkan photo booth dan tentunya jika ingin Salat gerhana kami juga sudah siapkan tempatnya," tutupnya.
Waktu Gerhana:
Gerhana Parsial pertama : 18.48 WIB
Gerhana Total awal : 19.52 WIB
Puncak Gerhana Total : 20.30 WIB
Gerhana Parsial kedua : 21.08 WIB
Akhir Gerhana Total : 22.11 WIB