Hairiah Dorong Revitalisasi Gerakan Generasi Muda, Antisipasi Hadapi MEA
Diperlukan upaya nyata memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
Citizen Reporter
Staf Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas
Zulpian
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Diperlukan upaya nyata memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Sambas, Hairiah, saat bertatap muka dengan Gerakan Pemuda Ansor di aula Kantor Camat Sambas, Sabtu (27/1/2018).
Baca: Anang Hermansyah akan Jalani Operasi Kemaluan, Dokter Berikan Gambaran yang Menyeramkan
Menurut Hairiah, diperlukan revitalisasi gerakan generasi muda guna menjaga dan memperkokoh NKRI.
Terutama kata dia dalam menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN.
"Untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean diperlukan kesiapan masyarakat termasuk pemuda,"tutur dia.
Hairiah menegaskan, pemuda harus lebih aktif meningkatkan kualitas sumber daya maupun kesiapan mental di bidang keagamaan.
Mau tidak mau, menurut dia Agama adalah jawaban menghadapi persaingan MEA dan pembangunan.
"Kaderisasi kepemimpinan mutlak dipersiapkan. Bisa dengan pelatihan kepemimpinan dasar, maupun pelatihan kader. Sehingga tantangan revitalisasi gerakan generasi muda bisa terjawab sedini mungkin. Tujuan akhir yang diperlukan untuk negara ini adalah kokohnya NKRI," terang dia.
Baca: Setiap Hari Tak Berhenti Orgasme, Pria Tua ini Beberkan Rahasianya!
Wabup memberikan apresiasi terhadap semua kelompok pemuda, yang telah menghadirkan kreasi dan inovasi, berpartisipasi pada pembangunan Indonesia dan Kabupaten Sambas.
Dia yakin dengan melibatkan diri dalam kegiatan kepemudaan, generasi muda Kabupaten Sambas bisa lebih baik lagi dalam mengeksplorasi potensi diri.
Hairiah juga mengharapkan pemerintah di tingkat desa, turut memberikan perhatian pada pembinaan generasi muda.
Baca: KPU Sintang Laksanakan Verifikasi, Sebagian Partai Penuhi Persyaratan
"Sekarang ini kita menghadapi musuh besar narkoba dan kenakalan remaja. Ini harus mendapat perhatian bersama, karena ini adalah bentuk pelemahan terhadap negara kita,"tuturnya.
Harapan dia, dari tingkat pemerintahan paling lini, yakni desa dengan segala perangkatnya, memberikan perhatian serius terhadap narkoba dan kenakalan remaja.
Dana desa yang dimiliki lanjutnya, bisa diarahkan sebagian untuk alokasi pembinaan generasi muda.
"Pada intinya, kita menghadirkan kegiatan yang mengarahkan generasi muda kita ke potensi-potensi yang positif," harap Wabup.