Ada Sentuhan Kawasaki H2, Ninja 250 Kian Macho
Kawasaki tampaknya tak main-main meluncurkan sport fairing teranyarnya, Kawasaki Ninja 250
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kawasaki tampaknya tak main-main meluncurkan sport fairing teranyarnya, Kawasaki Ninja 250.
Punya sentuhan desain Kawasaki H2, membuat sepeda motor satu ini benar-benar jadi tunggangan macho
"Ada sejumlah perubahan terbaru yang membuat Kawasaki Ninja 250 ini semakin macho. Desainnya mengacu ke Kawasaki H2, produk kebanggaan Kawasaki," ujar Marketing Support Manager PT Super Sukses Motor, Eko, di sela-sela agenda launching Kawasaki Ninja 250, di Dangau Hotel Kubu Raya Sabtu (27/01/2018) lalu.
Baca: 8 Fakta Mas Munir Asal Kalbar, Manusia Kayu Selama 38 Tahun dan Kisah Mistis Masa Lalu!
Lebih lanjut, ia memaparkan, setidaknya ada 4 aspek yang diberikan sentuhan perubahan.
Keempatnya yakni mesin, clutch (kopling), kokpit, front headlamp dan taillight, serta bagian rangka yang 100 persen mengadopsi desain baru.
Perubahan ini, tak sekedar membuat motor jadi terlihat lebih gagah dan sporty. Tapi juga berimbas pada sisi performa yang menurutnya jauh lebih baik.
Mesin baru Ninja 250, katanya, mampu semburkan tenaga 39 PS.
Power ini, bahkan disebutnya jadi yang paling tinggi di kelasnya.
Sedangkan dari sisi clutch, dengan dimensi yang lebih ringkas, menjadikan bobot kopling lebih ringan 20 persen. Dengan desain ini, mencegah roda belakang alami skid atau lompatan saat penurunan gear tiba-tiba.
Baca: Launching Ninja 250 Terbaru, Kawasaki Punya Target Penjualan Per Bulan
Pada sisi kokpit, tampilan dibuat seinteraktif mungkin. Ditambah dengan desain sporty pada headlamp dan taillight, benar-benar menambah kesan macho pada tampilan motor secara keseluruhan.
Selain itu, kipas radiator yang didesain dengan penutup baru, memungkinkan aliran panas mesin menjauh dari pengendara. Sehingga berkontribusi positif terhadap kenyamanan berkendara.
Pada sisi rangka, berbekal rangka trellis yang serupa dengan Kawasaki H2, membuat bobotnya lebih enteng. Sehingga lebih nyaman dikendarai dan diajak bermanuver.
"Kalau untuk power, di kelasnya, ini yang paling powerful. Selain itu, overall, bobot kendaraan juga lebih ringan sehingga lebih mudah dikendarai dan bermanuver," pungkasnya.