Sutarmidji Lantik Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Pontianak Potensi Pariwisata
Kota Pontianak kata Rizal memiliki potensi yang luar biasa yang tidak dimiliki daerah lain. Oleh karenanya diperlukan suatu wadah.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Pontianak yang baru saja dibentuk dan sudah tersusun kepengurusnya resmi dilantik oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di Grand Mahkota Pontianak, pada Rabu (24/1/2018).
Ketua BPPD Kota Pontianak, Moch Rizal Razikan mengatakan badan ini nantinya fokus mempromosikan potensi dan memasarkan wisata kota khatulistiwa.
Kota Pontianak kata Rizal memiliki potensi yang luar biasa yang tidak dimiliki daerah lain. Oleh karenanya diperlukan suatu wadah yaitu BPPD Kota Pontianak.
Baca: Wacana Pembentukan LP2T, Guntur: Sah-Sah Saja Asalkan Tujuannya Tercapai
"BP2KP sebenarnya sudah sejak lama diharapkan hadir. Namun baru dilantik berkat kerja keras serta kerjasama dari berbagai unsur yang peduli terhadap kemajuan pariwisata daerah, badan ini juga sebagai wujud meralisasikan amanah Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataa dan Keputusan Presiden Indonesia tahun 2011 tentang BPPD," ujar Rizal pada Rabu (24/1/2018).
Sebagai pelaku usaha yang bergerak di sektor perhotelan, ia mengatakan BPPD sudah sejak lama didamba oleh pegiat wisata.
Namun terbentuknya BPPD sendiri setalah adanya komunikasi intens dari berbagai unsur yang bergerak di sektor pariwisata dan dukungan dari Pemkot Pontianak.
"Dengan adanya BPPD melalui aksi nyatanya, ke depan bagaimana kita dapat meningkatkan kunjungan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Intinya bagaimana wisata Pontianak digarap dan dipromosikan secara maksimal. Dengan demikian bisa meningkatkan kunjungan wisatawan," ujar Rizal.
Baca: Peresmian Gardu Induk 150 KV Tayan, Pemadaman Listrik di Tayan Bakal Hilang
Program BPPD kedepan kata Rizal akan melakukan penelitian dan analisa potensi, pasar, produk, destinasi pariwisata di Pontianak. Pihaknya akan melakukan pemetaan pariwisata Kota Pontianak sehingga apa yang akan menjadi unggulan akan dikemas untuk dipromosikan.
"Semua kita analisa dulu termasuk pola perjalanan wisatawan, BPPD juga akan menjaring pelaku usaha yang berkaitan dengan pariwisata seperti pihak perhotelan, maskapai, pelaku UMKM, sanggar, komunitas, pihak akademis, media dan berbagai pihak lainnya. Semua pihak akan kita rangkul untuk bersama berpartisipasi memajukan wisata sesuai kapasitas masing - masing," harapnya.
Baca: Sidang ke-12 Rektor IAIN Pontianak, Saksi Ahli Berikan Keterangan Ini
City branding kota kata Rizal juga akan terus digencarkan sekaligus melakukan promosi obyek wisata maupun event wisata.
Kota Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalbar diakui Rizal sebagai garda terdepan dan borometer provinsi ini.
Oleh karena itu ia berharap kerjasama berbagai stakeholder.
"Peluang kita sangat besar dan itu akan kita manfaatkan. Kita perlu bekerjasama dan memajukan pariwisata kota tercinta ini. Kepengurusan BPPD Kota Pontianak sendiri terdiri dari dua unsur yakni pembuat kebijakan dan pelaksana sebanyak 23 orang mewakili berbagai elemen," ujarnya.