Peresmian Gardu Induk 150 KV Tayan, Pemadaman Listrik di Tayan Bakal Hilang
Persoalan pemadaman di daerah Tayan diharapkan tidak lagi terjadi, kecuali adanya masalah gangguan pada jaringan distribusi
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - GM PLN UIP Kalimantan Bagian Barat, Rachmad Lubis menegaskan bahwa dengan beroperasinya GI Tayan dan SUTT Siantan-Tayan maka keandalan dan pasokan listrik PLN untuk masyarakat dapat menjadi lebih baik.
Sehingga, persoalan pemadaman di daerah Tayan diharapkan tidak lagi terjadi, kecuali adanya masalah gangguan pada jaringan distribusi seperti adanya gangguan tali kawat layang-layang.
Baca: Peresmian Gardu Induk Tayan Kurangi Pemadaman Bergilir di Sanggau
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi semua tim dan dukungan masyarakat selama proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini. mengingat banyaknya kendala yang dihadapi tim di lapangan seperti permasalahan sosial, kendala dalam pembebasan lahan, dan faktor curah hujan yang tinggi selama pembangunan,” jelasnya.
Dikatakanya, SUTT 150 KV Siantan-Tayan memiliki 302 tapak tower yang melintasi empat kota/kabupaten, yaitu Sanggau, Kubu Raya, Mempawah, dan Kota Pontianak. Saat ini, SUTT yang memiliki panjang jaringan sebesar 184 kms telah dapat beroperasi sepanjang 103 kms.
GI 150 KV Tayan sendiri memiliki kapasitas 30 MVA dan telah dapat menyalurkan listrik sebesar 3 MW. Dengan daya tersebut, PLN dapat menyuplai listrik untuk sekitar 2.700 pelanggan PLN di sekitar Tayan.