Jika Tepilih Sebagai Gubernur, Ini Janji Karolin
Ia pun berjanji akan melanjutkan hal tersebut jika dipercaya memimpin Kalbar ke depan.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) 2018-2023 Karolin Margret Natasa mengatakan dalam kurun waktu satu dasawarsa kepemimpinan Cornelis sebagai Gubernur Kalbar, situasi di daerah ini selalu dalam keadaan aman dan damai.
Ia pun berjanji akan melanjutkan hal tersebut jika dipercaya memimpin Kalbar ke depan.
Melalui rilis yang dikirim Karolin menjelaskan 10 tahun kepemimpinan orangtuanya, Cornelis sebagai Gubernur, yang patut disyukuri dan banggakan adalah Kalbar aman dan damai.
Baca: Karolin Kunjungi Korban Banjir Desa Pancaroba, Tak Sungkan Peluk Warga
Saat menghadiri Perayaan Natal Oikumene masyarakat Kecamatan Rasau Jaya, Sabtu (20/01), Karolin yang merupakan bupati ke tiga Kabupaten Landak ini, salah satu pekerjaan rumah terbesar bagi seorang gubernur di Kalbar ini adalah menata kehidupan masyarakat yang majemuk agar selalu dalam keadaan tenang dan damai.
"Pembangunan fisik siapapun bisa melakukannya, pembangunan infrastruktur siapapun bisa membangunnya, tetapi untuk merajut keberagaman dan kebersamaan di Kalbar bukanlah satu hal yang mudah," tuturnya.
Dijelaskannya, catatan sejarah di Kalbar dalam usia ke-72 tahun ini dikurangi masa kepemimpinan Bapak Cornelis 10 tahun, yakni 62 tahun telah terjadi 17 kali kerusuhan antar etnis.
"Situasi itulah yang membuat kita tidak bisa maju, tidak bisa membangun, karena kondisinya tidak aman untuk kita bisa membangun atau bekerja," ungkap wanita 35 tahun itu.
Baca: Wakil Bupati Sintang Askiman Reuni Setelah 30 Tahun
Mantan Anggota Komisi IX DPR RI itu berpesan, monentum perayaan natal untuk mengingatkan kembali pesan damai kepada setiap umat manusia. Damai merupakan sebuah keputusan dan dimulai dari diri sendiri. Memandang sesama manusia sebagai sesama ciptaan Tuhan.
Tidak membedakan suku, agama dan golongan, semua harus dilayani.
"Situasi damai adalah modal awal untuk membangun Kalbar. Bagaimana semua bisa bersatu, bergandengan tangan dengan yang lainnya untuk bisa membangun daerah ini. Saya berjanji didalam hati bahwa saya akan berjuang sepenuh hati, dengan sekuat tenaga untuk meneruskan, merawat keberagaman yang ada di Kalbar," pungkasnya.