Tahukah Kamu, Gaji Pilot di Indonesia Bisa Sampai Beli Satu Rumah, Wow!
Tidak dapat dimungkiri bahwa pilot saat ini merupakan salah satu profesi "elit" di Indonesia yang lekat dengan imej pendapatan tinggi....
Semua harus berada dalam pantauan sang pilot.
Karenanya, proses landing menjadi salah satu bagian paling menegangkan sekaligus membuat stres para pilot.
“Kalau hanya terbang, semua orang itu bisa terbang. Tapi seorang pilot akan memberikan sebuah penerbangan yang aman dan memuaskan semua penumpang yang tidak bisa dilakukan sembarangan. Segala sesuatunya harus sesuai dengan prosedur, kita tahu ini pesawat sedang berada di mana, dan mendarat di mana, itu memang hanya pilot yang bisa,” jelas Alif.
Seorang pilot juga dituntut mampu menjaga kebugaran.
Terkait hal ini, International Civil Aviation Organization (ICAO) Council menetapkannya dalam International Standard and Recommended Practices atau yang biasa disebut dengan SARPs.
ICAO menekankan pentingnya keadaan penerbang atau pilot yang bebas dari kelelahan.
Indonesia juga telah menerapkan batasan jam terbang untuk pilot, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 28 Tahun 2013.
Dalam bagian lampiran Permen ini disebutkan seorang pilot dan kopilot dilarang terbang secara berturut-turut lebih dari 9 jam dalam satu hari.
Durasi 9 jam ini mirip-mirip dengan waktu kerja orang kantoran.
Ilustrasi pilot. (dok Garuda Indonesia)
Daya Serap Industri yang Belum Maksimal
Belum lama ini, Ikatan Pilot Indonesia (IPI) menyoroti tentang masih banyaknya pilot di Indonesia yang menganggur.
"Pilot menganggur itu lulusan sekolah pilot yang masih belum kerja. Di Indonesia, ada 26 sekolah pilot dan kurang-lebih ada sekitar 556 lulusan (data sebelumnya 1.200 orang) belum kerja," kata Ketua IPI, Capt. Rama Noya.
Hal tersebut juga diamini oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyatakan bahwa banyaknya pilot Indonesia yang menganggur.