Sekolah Terbakar di Tebas

Kebakaran Hebat Landa SDN 43 Dungun Perapakan Tebas, Begini Kesaksian Warga!

Menurutnya kisahnya, api akhirnya berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran bersama warga, sekitar pukul 20.30 WIB.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Tiga ruang kelas dan satu ruang Tata Usaha (TU) luluh lantah menjadi arang, usai kebakaran hebat melanda SDN 43 Dungun Perapakan, di RT 01/ RW 01, Dusun Kemuning, Desa Dungun Perapakan, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, pada Minggu (14/1/2018) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tiga ruang kelas dan satu ruang Tata Usaha (TU) luluh lantah menjadi arang, usai kebakaran hebat melanda SDN 43 Dungun Perapakan, di RT 01/ RW 01, Dusun Kemuning, Desa Dungun Perapakan, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, pada Minggu (14/1/2018) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.

Bangunan sekolah yang terbakar, kini hanya menyisakan puing dan arang.

Sebagian dinding yang tak terbakar api, tampak miring.

Tak ada lagi yang bisa diselamatkan dari ruang-ruang yang terbakar.

Baca: Begini Nasib 215 Siswa Pasca Kebakaran 4 Ruangan SDN 43 Dungun Perapakan

Kebakaran bangunan sekolah ini mengejutkan warga sekitar. Warga bahu membahu berjibaku memadamkan api.

Mereka hanya mengandalkan peralatan seadanya, sembari menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Baca: Kebakaran Hanguskan 4 Ruangan SDN 43 Dungun Perapakan, Ini Dugaan Pemicunya!

"Warga menggunakan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran. Ada di antara warga yang menghubungi petugas pemadam kebakaran swasta (BPK). Akibat kebakaran ini, tiga ruang kelas dan satu ruangan TU terbakar," ungkap Sabri, satu di antara warga setempat, Minggu (14/1/2018) malam.

Menurutnya kisahnya, api akhirnya berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran bersama warga, sekitar pukul 20.30 WIB.

"Ada beberapa unit mobil pemadam kebakaran yang datang melakukan pemadaman api saat kebakaran tadi. Ada pemadam kebakaran dari Tebas, Semparuk, Pemangkat dan pemadam kebakaran dari Sambas," jelasnya.

Belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya gedung sekolah tersebut.

Tidak ada korban jiwa saat kejadian. Untuk kerugian material belum dapat dipastikan, lantaran belum ada pihak berwenang yang dapat memberikan keterangan.

Hal senada diakui satu di antara warga Tebas, Tajudin. Ia mengaku kaget saat mendengar kabar terbakarnya gedung SDN 43 Dungun Perapakan tersebut.

Warga menurutnya sama sekali tak menyangka jika kebakaran hebat tersebut, terjadi di gedung SDN 43 Dungun Perapakan.

"Terlebih saat kebakaran itu, cuaca juga tak terlalu panas pada siang harinya, bahkan sejumlah wilayah malah terjadi turun hujan. Jadi kami sama sekali tidak menyangka kebakaran ini," ujarnya.

Lantaran penasaran, Tajudin pun lantas bergegas menuju SDN 43 Dungun Perapakan. Ia melihat langsung api yang membara membakar gedung sekolah tersebut.

"Saya pun langsung ke sana. Setelah tiba di dekat lokasi, sudah banyak warga yang datang. Pemadam kebakaran juga sedang melakukan pemadaman," ujarnya.

Tajudin mengungkapkan, kondisi jalan akses yang rusak berat, turut memperlambat laju kendaraan mobil pemadam kebakaran saat menuju lokasi kebakaran.

Ia mengaku belum sama sekali mengetahui, apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran tersebut. Ini lantaran, di sekolah tersebut tidak ada aktifitas apa pun karena hari libur.

"Ini kan hari Minggu, sekolah tentunya tidak ada aktifitas. Tapi kurang tahu juga, apa penyebab kebakaran sekolah ini," terangnya.

Tak hanya petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi. Menurut Tajudin, sejumlah personel kepolisian terlihat telah berada di lokasi, saat kebakaran terjadi.

"Polisi tadi sudah ada di lokasi kejadian. Jadi untuk penyebabnya, bisa ditanyakan ke pihak kepolisian saja," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda bangunan SDN 43 Dungun Perapakan di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, pada Minggu (14/1/2018) malam.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved