Sudah 20 Orang Tewas, Hati-hati Tidur Menggunakan Kipas Angin Karena Bisa Sebabkan Kematian

Pria bernama Sobthawee Boonkua ini ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar tidurnya setelah tidur di sebuah rumah di Tambon Nai Muang.

Editor: Mirna Tribun
Tribun Jabar
Ilustrasi 

Mengalami Masalah Kulit Kering

Dalam beberapa penelitian masalah kulit tidak hanya terjadi karena terkena sengatan sinar matahari.

Kondisi ruangan yang terlampau dingin juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit.

Saat terlalu lama menggunakan kipas angin, efek kekurangan air akan terjadi melalui kulit karena kulit mengalami pembekuan kemudian kering.

Infeksi Saluran Pernafasan

Sejatinya kipas angin hanya mampu menggerakkan udara, tidaka ada proses penyaringan udara yang dilakukanya.

Oleh karena itu udara yang ada disekitar ruangan akan dihembuskan langsung ketubuh kita, apalagi sangat berbahaya jika wajah kita terkena langsung hembusan angin.

Perlu Anda ketahui, bahwa ada potensi udara yang dihembuskan mengandung bakteri, kuman dan virus.

Risiko Kematian Sangat Tinggi

Ini terjadi apabila kebiasaan buruk saat tidur menghirup udara dari kipas angin terlalu lama di dalam ruangan tanpa ventilasi yang cukup.

Bayangkan kita berada di dalam ruangan tertutup maka tidak akan ada sirkuasi udara yang berarti, artinya oksigen akan sangat terbatas.

Kalau tidak ada oksigen maka kita hanya akan menghirup karbon dioksida yang mempu merusak organ pernafasan.

Saran penggunaan Kipas Angin

Dalam catatan dunia kesehatan sudah tercatat dalam waktu 2 tahun sedikitnya ada 20 kasus kematian akibat penggunaan kipas angin terlalu lama.

Meski medis menganggap ada faktor lain, tetap tidak dapat dipungkiri kipas angin juga dapat  dianggap sebagai faktor kematian.

Hal ini mengingat tidak ada penyaring oksigen didalam kipas angin.

Sumber: duniakesehatan.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved