Laka Maut Tewaskan Ibu Hamil dan Anaknya di Mempawah, Kasatlantas Beber Kronologinya!

Lapoaran Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso melalui Kasat Lantas Polres Mempawah AKP Eko Budi Darmawan mengatakan supir strada DH penyebab kecelakaan maut di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Mempawah guna penyidikan lebih lanjut, Rabu (3/1/2018)

Eko memaparkan krologi peristiwa nahas tersebut terjadi ketika kendaraan  mitsubishi strada KB 9762 WB yang dikemudikan DH berpenumpang satu orang datang dari arah Pontianak kearah singkawang. 

Saat tiba di Km 70.800 arah Pontianak mempawah mobil double cabin tersebut mengarah kekanan jalan.

Baca: Makan Siang Terakhir Dari Sunarti Untuk Sang Suami Sebelum Kecelakaan Tragis Renggut 3 Nyawa

Dari arah berlawanan datang mobil mini bus inova yang dikendarai oleh Rizky (24) dengan berpenumpang 6 orang.

“Supir inova sempat menghindar kekanan jalan dan masih mengenai body samping kiri bagian depan mobil innova kemudian berbelok lagi kekiri jalan karena terhentam mobil Strada,membuat ban kiri depan pecah lalu mengarah kekiri dan menabrak pohon di  berm jalan,” paparnya.

Baca: 4 Fakta Laka Maut di Mempawah Yang Renggut Nyawa Ibu dan Dua Anaknya

Sementara itu mobil strada mengenai lagi pengendara kendaraan bermotor Suzuki KB 3919 BR yang dikemudikan Sunarti yang sedang hamil berboncengan dengan dua anaknya.

“Anaknya yang kecil nursifa didepan dan wijanarko duduk dibelakang. sebelumnya ranmor Suzuki AXELO KB 3919 BR berada dibelakang mobil Kijang Inova,” ujarnya

Sepeda motor yang dikendarai oleh korban Sunarti terseret oleh Mitsubishi Strada yang dikemudikan olehDH hingga kekiri jalan dan kendaraan berhenti setelah menabrak pohon. 

“Korban sunarti terpental di tengah jalan sementara anaknya Nursifa dan Wijanarko terseret dengan bersama motor dibawah mobil strada,” ujarnya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 12.25 WIB.

Korban meninggal atas nama Sunarti (33) mengalami Pendarahan hidung,telinga kanan, fraktur  tangan kiri, fraktur kaki kiri, patah tulang leher.

Sementara dua anaknya Wijanarko (12) mengalami patah tulang leher, luka robek didagu, luka lecet diperut dan patah paha kanan dan Nursifa (9) mengalami luka robek didagu, luka lecet disebagian wajah kiri, luka lecet dipinggang kiri, patah tulang leher dan patah tulang paha kiri.