Bela Negara Bisa Dilakukan Warga dari Berbagai Profesi

Atbah menegaskan bahwa upaya kita melawan ancaman kemiskinan, keterbelakangan dan ketertinggalan adalah upaya bela negara.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili bersama Forkopimda, OPD Pemkab Sambas dan instansi terkait melaksanakan upacara peringatan Hari Bela Negara ke-69 di halaman Koramil 03/ Sambas, Rabu (27/12/2017). 

Kelangsungan hidup kita sebagai bangsa adalah penjumlahan dari seluruh kekuatan rakyat.

Dengan kekuatan rakyat semesta, maka bangsa ini akan mampu menghadapi segala jenis ancaman dan tantangan.

Itulah esensi dari sistem pertahanan rakyat semesta, yang terbukti dalam sejarah bisa membuat republik ini berdiri tegak.

"Saya juga mengingatkan kita semua, bahwa tugas sejarah kita adalah membela negara ini dari kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dan ketergantungan. Tugas bela negara ini adalah tugas yang maha berat, yang ada di depan mata kita saat ini. Tapi dengan semangat persatuan, kerja keras dan perjuangan kita bersama, tugas sejarah itu bisa kita pikul bersama," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bela Negara ke-69 di halaman Koramil 03/ Sambas, Rabu (27/12/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.

Tampak hadir Kasi Intel Kejari Sambas, Heri dan Wakapolres Sambas, Kompol Jovan R Sumual serta jajaran Forkopimda Sambas, OPD Pemkab Sambas dan instansi lainnya.

Apel Bela Negara diikuti peserta dari personel Koramil 03/ Sambas, Polres Sambas, Satpol PP Sambas, OPD lingkungan Pemkab Sambas serta instansi vertikal lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved