Anak Punk Yang Tercyduk di Sintang, Ada Kisah Asmara Hingga Hamil 7 Bulan
Saat ditanya lebih jauh hubungannya dengan AR, ia mengaku memang itu merupakan ayah dari anak yang dikandungnya itu...
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Sat Sabhara Polres Sintang berhasil mengamankan sebelas orang anak punk yang berkeliaran di Jalan Lintas Melawi, Kabupaten Sintang, Kamis (21/12/2017) malam.
Ternyata dari kesebelas anak punk yang ditangkap tersebut, ada satu di antaranya yang sedang hamil tujuh bulan berinisial NR (16) asal Kota Singkawang.
Saat ditanya bagaimana bisa sampai ke Kabupaten Sintang, NR menjelaskan ke Sintang bersama AR (17) yang diakuinya sebagai suami dari penikahan sirinya.
Baca: Terbukti Positif Narkoba, Anak Punk di Sintang Ini Masih Berkilah
"Datang ke sini sama AR, pakai truk, karena kawan AR yang ngajak ke sini, jadi ikutlah. Udah lima hari di sini, tinggalnya tempat kawan dia lah," katanya.
Saat ditanya lebih jauh hubungannya dengan AR, ia mengaku memang itu merupakan ayah dari anak yang dikandungnya itu dan telah diketahui orang tua.
Baca: Miris! 5 Anak Punk di Sintang Positif Narkoba, Begini Nasib Mereka Selanjutnya
"Sama AR memang udah lama. Dulu pertama di Singkawang dia pernah tinggal di rumah saya dua bulan. Terus habis itu diajaklah ke Pontianak tempat dia," jelasnya.
Saat dibawa ke Pontianak, tempat orangtua AR, ternyata NR telah hamil. Oleh karena itu, tidak begitu lama, keduanya kemudian menikah dibawah tangan.
"Terus kami nikahlah lalu tinggal di rumah AR, orangtua kami tau. Kalau pas di Pontianak saya jarang jalan-jalan keluar kayak gini," terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, AR juga mengaku NR memang istrinya yang telah dinikahi secara sirih dan keduanya tinggal di Kota Pontianak.
Keduanya memang sudah putus sekolah sejak duduk di bangku SMP, ia mengaku sudah mengenal NR sejak setahun lalu saat berkunjung ke Singkawang.
"Kenalnya di Singkawang, lalu dua bulan tinggal tempat dia. Tapi nikahnya pas beberapa bulan dia ikut saya ke Pontianak, karena memang dia sudah hamil beberapa bulan," jelasnya.
Saat ditanya bagaimana bisa sampai membawa NR dengan kondisi hamil 7 bulan ke Sintang, AR mengaku diajak kawannya yang di Sintang untuk datang.
"Diajak kawan yang di sini, main ke sini, ya kami ikut truk ke sini, dan ini pertama kali. Kasian sebenarnya liat NR yang lagi hamil anak saya," jelasnya.
Setelah beberapa hari berada di Sintang, keduanya, bersama sembilan anak punk lainnya kemudian berhasil ditangkap oleh Sat Sabhara Polres Sintang.
"Tadi malam ditangkapnya sama polisi. Pas kami lagi di dekat hotel My Home. Jadi hari ini disuruh tes narkoba sama HIV," jelasnya.
Berdasarkan hasil tes urine, keduanya dinyatakan negatif menggunakan narkoba oleh BNN Sintang, namun untuk tes HIV/Aids belum diketahui hasil tes keduanya.