Diskusi Safety Journalist Bersama AJI Pontianak
Dia mengatakan diskusi ini penting karena profesi wartawan merupakan satu dari profesi yang kerap menjadi sasaran kekerasan.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak mengadakan diskusi bertema "Safety Journalist" di Sekretariat AJI Pontianak, Rumah Idaman, Jalan Alianyang, Sabtu (16/12/2017).
Diskusi dihadiri oleh wartawan dari berbagai media, baik itu anggota AJI maupun bukan, hadir pula beberapa mahasiswa dari MIUN, sebuah UKM yang bergerak di bidang jurnalistik di Universitas Tanjungpura.
Safety Journalist merupakan program yang digagas untuk menyikapi berbagai kekerasan yang dialami oleh wartawan di berbagai kota, baik oleh wartawan anggota AJI maupun bukan.
(Baca: Kecelakaan Maut di Siantan - Korban Saat Itu Akan Menyeberang, Lalu Hal Mengerikan Terjadi )
Diskusi dipandu oleh sekretaris AJI Pontianak, Edho Sinaga.
Dia mengatakan diskusi ini penting karena profesi wartawan merupakan satu dari profesi yang kerap menjadi sasaran kekerasan.
"Apalagi 2018 adalah tahun politik yang rentan terhadap aksi kekerasan yang bisa saja terjadi pada kita," ujarnya.
Selanjutnya diskusi dibuka oleh ketua AJI Pontianak, Dian Lestari.
Diskusi berjalan apik, Uun dari inews memberikan materi mengenai advokasi terhadap jurnalis.