Waspada, BPOM Sebut Saat Ini Banyak Peminat Krim Pemutih Ilegal, Ini Bahayanya!
Razia ini merupakan follow up dari sosialisasi awal tahun lalu, Cory bersyukur para pedagang kosmetik di pasar tersebut mulai sadar
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
"Kosmetik ilegal yang paling banyak diminati salah satunya krim pemutih, ini masih banyak dijual secara online. Dampak penggunaannya adalah alergi kulit yang mula-mula dia gatal, lalu hitam dan itu permanen. Yang kedua, walau di permukaan kulit, dia bisa masuk ke dalam pembuluh darah dan merusak sistem kerja ginjal" ucapnya.
Sejauh ini Cory menambahkan pihaknya juga kesulitan dalam menindak dan mencari agen penyalur kosmetik ilegal tersebut.
Seperti yang terjadi di Pasar Kapuas Indah, ada pensil alis yang masih menggunakan izin lama, tapi ketika ditanya faktur atau nota pembelian pada pemilik toko, mereka menuturkan jika faktur sudah dibakar dan dibuang, sehingga tidak ada bukti bagi BPOM untuk menindak pengedar, agen dan distributor.
Jika faktur ada, tentu dengan mudah BPOM bisa melacak siapa distributor yang memasok. Penjual pun dilarang membeli produk dari sales freelance.
Faktur ditegaskan Cory akan jadi bukti untuk melakukan penelusuran mendalam. Apalagi saat ini natal sudah dekat. Pihaknya ingin melindungi masyarakat dari yang memanfaatkan momen. Termasuk penjualan secara online.
"Artinya kalau nanti kita temukan produk ilegal oleh distributor tentu, yang ditindak adalah distributornya karena ada barang bukti, tapi kalau tidak ada barang bukti tentu yang kita perkarakan adalah penjual," pungkasnya.