Masih Ingat Martunis, Anak Angkat Cristiano Ronaldo dari Aceh? Sekarang Tak Main Bola Lagi
Ia bahkan sudah memakai kostum tim nasional Portugal bajakan yang ia beli di Banda Aceh.
"Saat itu, Martunis mengatakan bahwa dirinya kesulitan berkomunikasi jarak jauh karena belum punya ponsel," ucapnya.
Permintaan kedua Martunis yang juga dikabulkan adalah menyaksikan langsung pertandingan Real Madrid di Santiago Bernabeu.
"Waktu itu, Martunis mendapatkan kesempatan menonton langsung saat Real Madrid mengalahkan Getafe 4-1," kata Muna.
Selain itu, Martunis juga berkesempatan duduk di Stadion Jose Alvalade untuk menyaksikan laga uji coba Portugal kontra Perancis.
"Ketiga, Martunis meminta Ronaldo membantu pengobatan ayahnya yang menderita katarak," ucapnya.
Ronaldo pun mengabulkan ketiga permintaan Martunis tersebut.
"Ronaldo juga bilang, jika Martunis ada apa-apa, silakan hubungi asistennya saat itu, Marisa Mendes," ujarnya.
Martunis sendiri sempat menjalani pendidikan dan pelatihan sepakbola di Sporting Lisbon tempat Ronaldo memulai karir profesional
Sayangnya, Ia belum berhasil mendapatkan kontrak eksklusif dari klub ternama tersebut.
Pada bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, ia tiba di kampungnya di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Saat kembali ke Aceh, Martunis (19) berlatih dan mencari kesempatan untuk bergabung dengan tim sepakbola lokal.
Martunis sendiri sempat tergabung dalam tim Askot PSSI dan Persiraja Banda Aceh.
Meski begitu, Martunis memilih beralih dari jejak ayah angkatnya.
Kini, remaja kelahiran Banda Aceh itu bergabung menjadi anggota kepolisian.
Apapun, pilihan karirnya, semoga Martunis selalu sukses ya!
(TribunStyle.com/ Bobby Wiratama)