Dosen Poltesa Ajarkan Kaum Ibu Buat Souvenir Berbahan Kain Tenun Sambas
Kain Tenun Sambas memang merupakan satu di antara ciri khas Kabupaten Sambas.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Sejumlah dosen Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) memberikan pelatihan pembuatan souvenir berbahan dasar kain tenun kepada kelompok sadar wisata di Desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas, Jumat (1/12/2017).
"Desa ini memiliki keunikan tersendiri sehingga dijuluki sebagai desa wisata. Karena sebagian besar masyarakatnya, khususnya ibu rumah tangga menekuni sebagai pengrajin tenun. Pada tahun 2015, masyarakat Desa Sumber Harapan bahkan mendapat Rekor Muri, kain tenun terpanjang dunia," terangnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya pelatihan ini, beragam jenis dan bentuk souvenir akan terus dikembangkan sebagai pelengkap beraneka macam buah tangan dari Desa Wisata Sumber Harapan.
"Selain tetap mempromosikan Kain Tenun Sambas, pemanfaatan sisa potongan kain tenun, juga dapat bernilai ekonomi dan bisa dijual kembali," sambungnya.
Berita Terkait