Nenek di Sintang Ditabrak Lari Pedagang Sayur, Kondisinya Miris!
Penjual sayur yang menabrak SR bukannya membantu dan menolong wanita paruh baya itu, ia malah langsung kabur.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
lihat foto
Laporan Wartawati Tribun Pontiankak, Mirna
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Hj SR (60), Warga Desa Kapuas Kanan Hulu ditabrak motor penjual sayur ketika hendak pergi salat subuh di Jalan MT Haryono Km 4, Sabtu (18/11/2017) pukul 04.00 WIB.
Penjual sayur yang menabrak SR bukannya membantu dan menolong wanita paruh baya itu, ia malah langsung kabur.
Penabrak membiarkan SR tergeletak pingsan di jalan.
SR digotong tiga tetangganya yang ketika itu lewat di tempat kejadian.
(Baca: LIVE STREAMING Presiden Jokowi Manortor di Pesta Adat Kahiyang Ayu-Bobby Nasution )
“Untung saja waktu itu ada tetangga saya yang lewat, sehingga tetangga sayalah yang membawa istri saya ke rumah,” ujar Wakimin Zumar Mahmudi (71) kepada Tribun, Sabtu (25/11/2017).
Kondisi SR kini sangat memprihatinkan, tangan kanannya patah dan kepalanya benjol.
“Saya kesal sekali dengan penabrak. Sampai sekarang tak ada niat baik minta maaf. Saya harap ia datang ke rumah dan minta maaf kepada keluarga, soal dia mau tanggung biaya obat itu nanti bisa dibicarakan, yang penting dia minta maaf saja dulu. Ingat karma akan berlaku,” tutur bapak lima anak itu.
Sang suami dengan berbagai upaya membawa istrinya untuk berobat.
Sebelumnya SR dibawa ke pengobatan alternatif untuk mengobati tangan istrinya yang patah.
Tak hanya itu, Wakimin juga sempat membawa istrinya ke RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.
Meskipun tubuhnya tak sekuat dulu, Wakimin dengan setia membawa sang istri berobat kemana-mana.
Kini SR hanya terbaring lemah di atas tempat tidur.
Ia tak bisa bangun dan tak bisa beraktivitas seperti biasanya.
