Pilkada Serentak
KPU Mempawah Ajak Tiga Kompenen Ini untuk Ikut Sukseskan Pemilukada
Kami berharap dukungan untuk menjadikan Pemilukada berjalan sukses seperti yang menjadi harapan kita bersama
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam rangka menyongsong Pilkada 2018 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Mempawah serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, KPU Mempawah mengajak tiga komponen untuk menyukseskan perhelatan akbar lima tahun tersebut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mempawah, Kusnandi menerangkan tiga komponen tersebut di antaranya media, kepolisian dan panitia pengawas pemilu (panwaslu).
Dirinya mengatakan KPU sebagai penyelenggara Pemilukada meminta tiga komponen ini ikut serta menyemarakkan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.
"Kami berharap dukungan untuk menjadikan Pemilukada berjalan sukses seperti yang menjadi harapan kita bersama,” ujarnya bersilaturahim dengan awak media, kepolisian dan panwaslu di Rumah Makan Asri Sengkubang, Rabu (22/11/2017)
Kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi, menurut Kusnandi merupakan tanggungjawab moral bersama.
Dimulai dari KPU, aparat keamanan seperti TNI dan Polri, media massa, panwaslu, pemerintah daerah hingga masyarakat.
"Tanpa dukungan semua elemen masyarakat, maka keberhasilan suatu Pemilukada akan sulit diwujudkan," ujarnya.
Dirinya mencontohkan peran media massa yang sangat penting bagi KPU. Melalui medialah berbagai informasi terkait penyelenggaraan pemilu dapat diinformasikan langsung kepada masyarakat.
"Media massa menjadi jembatan penyebaran informasi dari KPU ke masyarakat maupun sebaliknya," ujarnya.
Ia menambahkan pegiat media massa dapat menyajikan berbagai informasi terkait pelaksaaan Pemilukada. Jangan segan-segan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan KPU.
"Kami tentu ingin informasi yang disampaikan itu juga bisa menjadi pendidikan politik bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, peran aparat keamanan baik TNI dan Polri sangat vital sebagai penentu suksesnya suatu penyelenggaran Pemilukada.
Tolok ukur suatu keberhasilan penyelenggaraan Pemilu dapat dilihat dari faktor keamanan.
"Sehebat apapun penyelenggaranya, tetapi tidak didukung suasana kondusif maka Pemilukada tidak akan bisa sukses," ujarnya.